Pengayaan Bahan Ajar Guru Lewat Keterampilan Berpikir Murid TK dengan Read Aloud (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UMSU menerapkan paradigma baru dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) dan berasaskan pada Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Hal inilah yang menjadi alasan dilaksanakannya Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pengayaan Bahan Ajar Guru Melalui Peningkatan Keterampilan Berpikir Murid TK dengan metode Read Aloud. Khalayak sasaran PKM pada program ini adalah guru-guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 27 Medan.
Tujuan program PKM meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill). Terkait dengan tema program yaitu pengayaan bahan ajar guru melalui peningkatan keterampilan berpikir murid TK ABA 27 Medan, dengan metode Read Aloud untuk meningkatkan kecintaan murid-murid TK terhadap kegiatan membaca buku fisik. Meskipun sudah ada buku digital, khusus pada program ini titik berat objek pembelajarannya pada buku yang bisa dilihat, dan dipegang oleh murid TK.
Beberapa waktu lalu, Tim PKM LP2M UMSU menyelenggarakan program PKM di ruang kelas TK B TK ABA 27 Medan. Selaku mitra diwakili oleh kepala TK ABA 27 Medan, Herawati Yusni, S.Pd beserta seluruh guru TK A, TK B, dan Sanggar Bermain Anak/Tempat Penitipan Anak (TPA).
Adapun Tim PKM terdiri atas dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum UMSU, yaitu sebagai ketua tim Nurhilmiyah, SH., MH, dengan anggota dosen Asliani Harahap, SH., MH., dan Dr. Ida Hanifah, SH., MH. Anggota mahasiswa Muhammad Alwi, dan Nurhaliza Asifa.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang guru TK, Farida. Laporan kegiatan oleh ketua tim, sambutan oleh kepala TK, sekaligus penyerahan buku-buku cerita anak dan mainan edukatif kepada TK ABA 27.
Selanjutnya sharing session oleh Certified Read Aloud Trainer, Asmaul Jannah Siregar, S.Si., MA, guru-guru mendapatkan pencerahan sebagai bahan menyusun bahan ajar untuk tahun ajaran berikutnya. Read Aloud sendiri adalah membaca nyaring, untuk tingkat TK yang membacakan buku adalah gurunya.
“Dengan metode Read Aloud ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan membaca anak-anak, serta bersumbangsih meningkatkan literasi baca-tulis anak,”kata Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Ketua Tim PKM Read Aloud 2023, Nurhilmiyah, SH., MH, Rabu (5/7).
Guru-guru tampak antusias dalam menyimak pemaparan dari pelatih. Hal ini dapat diketahui dari jumlah kehadiran guru yang datang keseluruhannya, pre-test dan post test yang diisi dengan baik oleh guru, pada sesi interaktif guru bertanya tentang penerapan metode Read Aloud ini, serta jawaban dari kuesioner kepuasan mitra yang diisi oleh mitra, menyambut positif kegiatan ini. Bahkan menginginkan program sejenis dilaksanakan kembali di TK ABA 27 Medan secara berkala.
Acara diakhiri dengan foto bersama trainer dengan seluruh peserta yang hadir, kepala TK, dan tim. Semoga langkah kecil kami dengan melaksanakan pengayaan bahan ajar guru melalui peningkatan keterampilan berpikir murid TK Dengan metode Read Aloud melalui program PKM LP2M UMSU ini ini dapat menjadi kontribusi positif untuk langkah-langkah besar bersama dalam rangka meningkatkan literasi anak Indonesia.
Program ini merupakan program yang memenangkan hibah internal UMSU tahun 2023, terlaksana atas dukungan dari LP2M UMSU, pimpinan Fakultas Hukum UMSU, dan tim PKM.
(REL/RZD)