Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (ANTARA)
Analisadaily.com, Karo - Jalur alternatif Medan-Berastagi dan sebaliknya via Kutalimbaru akan selesai dan bisa digunakan pada tahun 2024.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (8/7).
"Jalan alternatif Medan-Berastagi sepanjang kurang lebih 55,87 km, kita harapkan sudah bisa digunakan pada 2024. Sehingga masyarakat tidak lagi bermacet-macetan di sepanjang jalan utama Medan-Berastagi," kata Edy di Berastagi, Kabupaten Karo.
Diungkapkannya, kebutuhan pangan masyarakat Sumut bergantung pada Kabupaten Karo, yakni 65 persen. Edy terus mendorong pembangunan infrastruktur Kabupaten Karo.
"Ini surga kecil. Tuhan memberikan udara segar, menyuburkan tanaman, 65 persen logistik pangan Sumut itu datangnya dari Tanah Karo, jadi kalau Karo tertutup, pasokan pangan Sumut terganggu," sebutnya.
Edy Rahmayadi juga mengatakan, Pemprov Sumut akan terus bersinergi dengan semua pihak antara lain dengan pemerintah kabupaten/kota dan forkopimda Sumut untuk membangun wilayah ini.
"Saya datang kemari, bersama Ketua DPRD Sumut, Pangdam dan jajaran, karena kami menyayangi Tanah Karo," ujarnya.
Saat ini progres pengerjaan telah selesai sepanjang 9,75 Km dengan jalur yang telah rampung dibangun berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumut.
Jalur tersebut melintasi Tuntungan-Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru-Dusun II Sukamakmur-Dusun X Tanduk Benua-Dusun Sembaikan II Kecamatan Sibolangit-Desa Jaranguda Berastagi.
Total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) 76 Km.
(RZD)