Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan selaku penyelenggara Colorful Medan Carnival sengaja menghadirkan Godbless dan Ipang Lazuardi untuk menghibur masyarakat dalam malam puncak perayaan HUT Kota Medan ke 433 yang mengusung tema “Bergerak Berkolaborasi” tersebut.

Sebelum Maghrib tiba, warga telah berdatangan untuk menyaksikan lebih dekat penampilan Godbless dan Ipang Lazuardi yang selama ini aksi panggungnya selalu 'membius' penggemarnya. Sebab, sudah lama Godbless dan Ipang tidak tampil di Kota Medan. Oleh karenanya warga menjadikan momen ini untuk melepaskan kerinduannya kepada band yang berdiri pada 5 Oktober 1973 dan vokalis BIP tersebut.

Ribuan pengunjung yang didominasi anak muda sontak bersorak saat Ipang tampil di atas panggungg. Kali ini rambut panjangnya tidak gimbal, dibiarkan terurai dengan mengenakan kacamata hitam. Sejumlah lagu dibawakannya, termasuk 'Ada Yang Hilang' dan 'Tentang Cinta' yang telah membawakan namanya menjadi salah satu musisi ternama.

Suasana kembali riuh setelah Ipang mengajak Bobby Nasution untuk bernyanyi bersama di atas panggung. Permintaan itu pun diamini orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. Kemudian, menantu Presiden Joko Widodo ini mengajak Wakil Wali Kota Aulia Rachman untuk ikut nyanyi bersama Ipang. Lagu 'Sahabat Kecil' pun dinyanyikan dengan apik diikuti ribuan pengunjung.

Setelah Ipang, giliran Godbless yang tampil yang langsung disambut tepuk tangan meriah pengunjung sehingga suasana semakin meriah. Band bergenre rock yang dimotori Achamd Albar itu tampil mempesona dengan membawakan lagu-lagu hitsnya, salah satunya 'Panggung Sandiwara'.

Meski sudah tidak muda lagi namun seluruh personel Godbless tampil energik, termasuk sang vokalis Achmad Albar sehingga membuat seluruh pengunjung larut dalam aksi panggung mereka.

Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.

(REL/RZD)