Umar Zunaidi meninggal dunia memasuki usia ke-67 tahun. Saat ini jenazahnya disemayamkan di kediamannya, Jalan Suka Teguh, STM Atas, Kota Medan.

"Pemerintah Kota Tebingtinggi berduka cita atas wafatnya Umar Zunaidi. Semoga beliau Husnul Khotimah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi, Iswan Suhendi.

"Iya, Pak Umar meninggal tadi sebelum salat subuh. Kumat jantungnya, sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi, sesampainya di sana menghembuskan nafas terakhir," sebut Hatta Hasibuan, sepupu Umar.

Hatta memohon maaf apabila ada kesalahan Umar Zunaidi semasa hidupnya. "Semoga Allah menerima segala amal ibadah beliau, dilapangkan kuburnya, dan di tempatkan Allah disisinya," harapnya.

Sebelum menjadi Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan merupakan seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumut.

Pada Pilkada 2010, Umar berpasangan dengan Irham Taufik memenangkan kontestasi dan menjadi Wali Kota Tebingtinggi. Lalu, pada Pilkada 2017, Umar yang berpasangan dengan Oki Doni Siregar kembali meraih kemenangan. Umar menjabat Wali Kota Tebingtinggi 2 periode.

(CHA/RZD)