Info Haji 2023

Pasca Armuzna, Jemaah Haji Ziarah Ke Gua Hira

Pasca Armuzna, Jemaah Haji Ziarah Ke Gua Hira
Pasca Armuzna, Jemaah Haji Ziarah Ke Gua Hira (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Mekkah - Usai pelaksanaan puncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) saatnya para jemaah haji, khususnya Indonesia melakukan wisata religi atau ziarah ke tempat-tempat yang pernah dilalui Nabi Muhammad SAW sebelum pulang ke Tanah Air.

Salah satu tempat ziarah favorit yang dikunjungi adalah Jabal Nur (gunung cahaya) lokasi Gua Hira tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama sebelum kerasulannya.

Pantauan Minggu dini hari (9/7) sekitar pukul 03.00 WAS, jemaah haji sudah mulai berduyun-duyun naik ke Jabal Nur, bahkan ada yang sudah sejak pukul 12.00 tengah malam. Kendati medan-nya begitu terjal untuk sampai ke puncak Gua Hira, namun semangat para jemaah tidak surut melakukan pendakian.

Nafisul Qodar, jemaah asal Jakarta mengaku bersama rombongan melakukan pendakian Jabal Nur lokasi Gua Hira tempat Nabi menerima wahyu.

“Ahamdullilah, kendati capek, setibanya di puncak Jabal Nur ini otomatis hilang semua setelah melihat Gua Hira," papar Nafis.

Ia menjelaskan mulai naik sejak pukul 03.00 WAS, dan tiba di puncak subuh sekitar pukul 04.45 WIB. “Lebih kurang 1,5 jam proses pendakian hingga sampai ke puncaknya,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan, memilih mendaki pada malam hari untuk menghidnari cuaca panas yang terjadi di Arab Saudi sehingga akan lebih aman dan nyaman. Setibanya di lokasi tidak lain melakukan salat sunah dua rakaat dan salat subuh.

“Ini hanya menapak tilas perjalanan Nabi, betapa berat perjalanannya naik ke Jabal Nur ini. Kita saja saat mendaki butuh perjuangan, maka harapannya setelah menjalani sendiri ke Gua Hira bertambah ketaqwaan dan kecintaan kita pada Allah dan rasulnya,” sebutnya.

Senada disampaikan Bukhari jemaah asal Bandung. Timnya mendaki pukul 12.00 malam, ia bersama rekannya berziarah Gua Hira sebelum pulang ke Tanah Air. “Alhamdulillah kami bisa capai puncak jabal Nur,” bebernya.

Sekilas, Gua Hira berloksi di jabal Nur tempat Nabi Muhammad menerima wahyu dari Tuhan yang pertama kalinya melalui malaikat Jibril. Gua tersebut sebagai tempat Nabi menyendiri dari masyarakat Arab yang pada saat itu masih mempraktikan agama Politeis Arab. Gua Hira terletak di Mekkah dan setiap tahun pada musim haji selalu diziarahi.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi