Pisah Sambut Kapolres Palas

Pisah Sambut Kapolres Palas
Pisah Sambut Kapolres Palas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padanglawas - Polres Padanglawas (Palas) melaksanakan tradisi apel farewell atau pisah sambut AKBP Diari Estetika sebagai Kapolres Palas yang baru menggantikan AKBP Indra Yanitra Irawan (YI) yang ditugaskan sebagai Wadan Satbrimob Polda Sultra.

Pisah sambut dihadiri para PJU Polres bersama personel, Ketua Bhayangkari dan anggota, di halaman apel Mapolres, Senin (10/7).

Dalam sambutan perpisahannya, AKBP Indra YI meminta maaf kepada seluruh personel Polres Palas apabila ada kesalahan selama dua tahun menjabat sebagai Kapolres.

"Tidak ada gading yang tak retak, kalau ada yang baik dari saya silahkan ambil, kalau ada yang jelek silahkan buang. Sebaik-baiknya insan pasti ada buruknya, silahkan yang buruk itu dibuang," kata Indra.

Indra juga menyinggung kredibilitas Polri yang sudah merangkak naik. Ia berpesan agar seluruh personel Polri tetap menjaga kepercayaan masyarakat sehingga Polri makin dicintai masyarakat.

"Setelah Kapolres yang baru ini, dalam waktu dekat kabarnya Wakapolres yang baru juga akan hadir. Untuk itu, saya minta kepada rekan-rekan tolong dibantu, saya minta jangan sampai Kapolres yang baru jatuh karena tindakan negatif dari rekan sekalian," tegasnya sembari menjamin kepemimpinan Kapolres yang baru akan lebih baik darinya.

Kapolres Palas, AKBP Diari Estetika mengucapkan terima kasih kepada AKBP Indra atas dedikasinya selama ini di Polres Palas.

Dia mendoakan Indra Yanitra sukses dalam jabatan barunya sebagai Wadan Satbrimob Polda Sultra.

"Semoga dalam waktu dekat Pak Indra dapat menjadi Dansatbrimob," kata Diari.

Diari mengharapkan para personel Polres Palas tetap mengingat tahapan-tahapan represif dalam setiap penegakan hukum.

"Saya tak bisa bekerja sendiri mohon dukungan dari para rekan semua," katanya.

Usai kata kambutan dilanjutkan tradisi pedangpora untuk melepas AKBP Indra Yanitra bersama istri, Indah Indra, dengan iringan taburan bunga sekaligus menerima tanda kenangan berupa ulos dari masyarakat Palas.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi