PWI Palas Latih Cara Menulis 300 Siswa SMA N 1 Barumun

PWI Palas Latih Cara Menulis 300 Siswa SMA N 1 Barumun
Ketua PWI Padanglawas Atas Siregar menyerahkan cendramata kepada Kepala SMA Negeri 1 Barumun Ikhsanul Nasir Hasibuan dalam pelatihan jurnalistik di SMAN 1 Barumun Kamis (13/7). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Lebih 300 siswa siswi SMA Negeri 1 Barumun mendapat pelatihan jurnalistik dari PWI Kabupaten Padanglawas di aula SMA Negeri 1 Barumun, Kamis (13/7).

Kegiatan pelatihan jurnalistik berlangsung selama tiga hari dimulai 13-15 Juli 2023 di Aula SMA N 1 Barumun yang dihadiri Kepala Sekolah SMA N 1 Barumun, Ikhsanul Nasir Hasibuan.

"Dengan adanya pelatihan jurnalistik ini diharapkan bisa menambah wawasan pengetahuan kepada peserta didik untuk lebih memahami terkait pemberitaan produk jurnalistik dan berita hoax," kata ikhasanul Nasir.

Ia juga mengucapkan, terima kasih kepada PWI Palas yang telah memberikan pelatihan jurnalistik untuk mendorong penguatan ilmu jurnalistik menuju siswa berwawasan kemajuan.

" Banyak sekali manfaat dari pelatihan jurnalistik ini, bukan hanya menambah ilmu dan wawasan, tetapi juga untuk membedakan mana berita yang benar dan.mana informasi bohong," kata Nasir.

Kedepan, ia berharap, peserta didik yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik dapat paham dan bisa menulis berita sehingga dapat memgembangkan karya yang berwawasan kemajuan di dunia pendidikan khususnya di lingkungan SMA N 1 Barumun.

Sementara itu, Ketua PWI Palas Atas Siregar mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 325 orang siswa/i dari SMA N 1 Barumun.

"Antusias peserta didik yang mengikuti pelatihan jurnalistik memberikan kontribusi postip untuk meningkatkan wawasan sumber daya manusia yang berbasis kemajuan,"katanya.

Setelah mengikuti pelatihan jurnalistik, peserta didik diberikan pelatihan menulis berita sesusi kaidah jurnalistik 5 W + 1 H dan kode etik jurnalis.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang berita produk jurnalis yang memenuhui ketentuan kode etik jurnalis.

"Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk kontrubisi PWI kepada peserta didik karena salah tugas jurnalistik sesuai UU Pers No 40 Tahun 1999 mencerdaskan dan mengedukasi masyarakat dan peserta didik," pungkasnya

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi