Bupati Asahan Tinjau Persiapan PSBD 2023

Bupati Asahan Tinjau Persiapan PSBD 2023
Bupati Asahan H Surya didampingi sejumlah pejabat dan juga panitia PSBD serta Ketua Forkala meninjau persiapan PSBD. (Analisadaily/Awaluddin)

Analisadaily.com, Kisaran - Bupati Asahan H Surya Bsc, bersama sejumlah pimpinan OPD meninjau persiapan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) yang akan berlangsung mulai 22 Juli hingga 6 Agustus mendatang.

"Semoga panitia yang telah ditunjuk mampu melaksanakan sesuai apa yang kita harapkan," ungkap bupati dengan optimis, Kamis (20/7).

Kehadiran bupati didampingi Sekda Jhon Hardi Nasution langsung di sambut Ketua Panitia PSBD 2023 Nauli Parlaungan Siregar dan juga Ketua Forum Komunikasi Lembaga Adat (Forkala) H Humaidi Syamsuri Pane dan sejumlah pengurus lainnya.

Pelaksanaan PSBD tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana pada tahun ini kegiatan yang menampilkan berbagai seni budaya dari 14 suku yang ada di Kabupaten Asahan di laksanakan di Jalan H Taufan Gama Simatupang yang merupakan areal perkantoran rumah-rumah adat di Kabupaten Asahan. "Selama ini kegiatan dilaksanakan di lapangan, namun saat ini meskipun di lapangan tetapi masih berada di areal perkantoran rumah-rumah adat," ungkap bupati.

Sekaligus ini akan menjadi motivasi bagi lembaga adat untuk membangun sekretariatnya dengan menampilkan ciri khas budaya masing-masing.

"Saat ini sudah terbangun dan mungkin akan terus dibenahi antara lain, Joglo rumah adat Jawa, rumah gadang untuk Padang, rumah Godang Tabagsel dan lainnya," ungkap bupati dan dirinya sangat berharap agar ke depan pemangku-pemangku adat sudah bisa memulai pembangunan dan pemerintah telah menyediakan lahan untuk itu.

Sementara itu Nauli Palaungan Siregar dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan perhelatan daerah ini. "Kami yakin atas dukungan dari semua pihak, PSBD 2023 ini akan berlangsung dengan sukses," ungkapnya pula.

PSBD ini akan menampilkan 14 adat yaitu Tabagsel, Batak Toba, Simalungun, Pakpak, Tionghoa, Banjar, Aceh, Minang, Nias, Jawa, Melayu, Karo, Sunda dan India. "Mari kita saksikan tampilan seni dan budaya yang akan digelar setiap hari secara bergantian dari ke 14 etnis itu," ungkap Nauli lagi sembari mengatakan bahwa pembukaan akan berlangsung pada Sabtu (22/7) yang rencananya akan dibuka langsung oleh Bapak Gubernur.

(ALN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi