Analisadaily.com, Medan - Dampak bullying atau perintangan saat masih di bangku Selolah Dasar (SD) membahayakan mental anak-anak.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2023 mendatang, ratusan siswa siswi dan orang tua SD Islam Terpadu Siti Hajar Medan menggelar aksi cap tangan serta tanda tangan petisi stop bullying.
Dengan penuh antusias, para siswa siswi SD Islam Terpadu Siti Hajar Medan memberikan cap tangan menggunakan cat ke selembar kertas berukuran besar.
Para siswa siswi bergantian memberikan cap tangan serta tanda tangan dan ucapan penolakan bully di areal lingkungan sekolah mereka.
Serupa dengan anak-anaknya, para orang tua yang hadir juga membubuhi tanda tangan di kain berukuran raksasa yang disiapkan pihak sekolah.
“Ini merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2023,” kata Rahmad Martuah, Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Siti Hajar Medan, Sabtu (22/7).
Dijelaskannya, aksi cap tangan serta petisi ini merupakan bentuk tegas penolakan bully yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Diharapkan dengan adanya aksi ini, siswa siswi sadar bahayanya bullying.
“Selain aksi cap tangan dan tanda tangan, kegiatan juga diwarnai dengan pawai kostum,” tandasnya.