Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Sergai

Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Sergai
Evakuasi korban (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Seorang pengendara sepeda motor bernama Tiniur Tampubolon tewas setelah tertabrak kereta api penumpang di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (21/7) sekira pukul 23.00 WIB.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, korban Tiniur Tampubolon merupakan warga Dusun I, Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Sergai, yang ketika itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo BK 2921 MAR melintas perlintasan kereta api tanpa palang di lokasi kejadian.

Diduga korban sedang teleponan saat berkendara, sehingga tidak memperhatikan adanya kereta api penumpang dari arah Tebingtinggi menuju Medan yang tengah melintas hingga sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api, bahkan terseret sekitar 30 meter dari lokasi. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka yang cukup serius dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Gakkum Sat Lantai Polres Sergai, Ipda Julvan Purba, ketika dihubungi, Minggu (23/7), membenarkan kejadian tersebut dan peristiwa itu terjadi bermula ketika korban melintasi perlintasan kereta api dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju perkampungan. Korban yang mengendarai sepeda motor sendirian langsung tertabrak kereta api dan terseret hingga 30 meter dari lokasi kejadian, mengakibatkan korban mengalami luka yang cukup serius dan sepeda motornya rusak parah.

“Dari keterangan saksi, korban berkendara sambil menelepon, warga di sana sudah meneriaki korban bahwa ada kereta api, tapi korban tidak mendengar karena sedang teleponan, sehingga korban pun langsung tertabrak kereta api,” kata Ipda Julvan Purba.

Saat ini kasusnya telah mereka tangani dan korban mengalami luka berat di bagian kepala, sehingga meninggal dunia di lokasi. Jenazah korban sudah dibawa ke RSU Trianda Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan untuk keperluan visum.

“Jenazah korban sudah dijemput pihak keluarganya,” sebut Julpan.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi