UPT SDN 068008 Medan Tuntungan telah menyelenggarakan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang ke-39 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - UPT SDN 068008 Medan Tuntungan telah menyelenggarakan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang ke-39 dengan sukses. Acara yang berlangsung pada Sabtu (22/7) dihadiri oleh orang tua dan warga sekolah yang berpartisipasi aktif. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah Wujudkan Lingkungan yang Aman untuk Anak.
Dalam perayaan HAN tersebut, yang menjadi esensi adalah menggiring murid menjadi pemimpin pembelajaran yang ditunjukkan pada geliat mereka yang berlatih tarian kreasi, puisi, lagu, serta permainan tradisional dengan semangat yang tinggi hanya dalam jangka waktu 5 hari saja. Tanpa adanya panggung dan makanan mewah, murid sangat menikmati rangkaian acara yang bertujuan untuk memelihara kenyamanan mereka dalam belajar.
Acara dimulai dengan sarapan bubur bersama para guru, dan diiringi dengan dongeng dari Kampung Dongeng yang diceritakan oleh Mas Ridho Pratama. Hal ini menambah suasana menjadi lebih hangat dan menyenangkan.
Kepala sekolah UPT SDN 068008 Medan Tuntungan, Tukiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga sekolah yang terlibat dalam rangkaian perayaan Hari Anak Nasional.
"Karena suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari adanya kolaborasi yang baik antara kepala sekolah, guru, dan orang tua," katanya.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Medan, Saiful Riza juga menyampaikan apresiasi kepada UPT SDN 068008 atas terselenggaranya acara dengan baik. Ia berharap agar bukan hanya pada peringatan hari anak saja guru memperhatikan kenyamanan murid dalam belajar tetapi juga sepanjang waktu mereka mendidik dan memberikan pendidikan terbaik yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.
"Perkayalah suasana belajar yang kondusif dalam ruang kelas agar anak betah belajar," ucapnya.
Pengawas Maslianna Br Karo menegaskan bahwa esensi perayaan Hari Anak Nasional tidak semata-mata pada perayaannya saja, tetapi bagaimana anak-anak atau murid merasa bahagia dalam belajar yang diberikan oleh para guru.
"Oleh karena itu, menjadi guru yang bukan hanya sekadar mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi role model bagi muridnya dalam bertingkah laku yang baik, menjadi pelajar Pancasila, dan menjadi manusia yang bertaqwa sangatlah penting," ungkapnya.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional ke-39 ini, diharapkan akan terus membangun kolaborasi yang baik antara guru, orang tua, dan warga sekolah dalam membentuk lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar bagi murid. Anak-anak adalah harapan bangsa, dan mereka berhak mendapatkan pendidikan terbaik yang dapat membantu mereka tumbuh menjadi generasi yang berkarakter dan cerdas. Selamat memperingati Hari Anak Nasional! Anak terlindungi, Indonesia maju!
(JW/CSP)