Akhmad Gojali Harahap (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Melihat perkembangan di lapangan dan semakin hari semakin meningkat elektabilitas, Akhmad Gojali Harahap menyakini di tahun 2024 mendatang Prabowo Subianto akan menjadi presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP Probowo Mania 08, Akhmad Gojali Harahap pada bicang tipis-tipis bersama Erman Tale Daulay baru ini di Jakarta.
"Saya hakkul yakin 2024 Pak Prabowo menjadi Presiden RI. Kenapa? Antusias masyarakat begitu kita sebut Prabwo Presiden 2024 langsung sambutannya sangat luar biasa, dan ini sangat berbanding lurus dengan hasil survei," kata Gojali yang juga mantan sekjen DPP Jokowi Mania (Joman) ini.
Dikatakannya, selama ini sudah melihat hasil survei Prabowo selalu di atas dari kandidat lain, mulai dari 25 persen, 30 persen, bahkan terakhir dari salah satu lembaga survei mencapai 37 persen.
“Itu artinya, apa yang kita temukan di tengah masyarakat sangat berbanding lurus. Dan ketika kita konsolidasi Prabowo itu sambutannya luar biasa di mana-mana, terakhir ini kita konsolidasi di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat sangat luar biasa, begitu juga di luar Jawa, respons positif dan sangat bagus,” ucapnya.
Dsioal Jawa barat lambung suara Prabowo pada Pilpres sebelumnya, namun karena bergabung dengan pemerintahan Jokowi tergerus, Gojali yang juga mantan aktivis 98 ini menepis hal itu.
"Itu hanya suara-suara miring yang tentu ingin mendiskreditkan Prabowo, kemudian itu salah satu cara orang yang ingin merusak hubungan Prabowo dengan Jokowi," terangnya.
“Kenyataan di lapangan itu sangat berbeda. Sebab kita sudah beberapa kali konsolidasi di Jawa Barat, mulai dari Bekasi, Depok, kemudian Bogor dan terakhir di Kuningan serta beberapa kabupaten/kota lain. Itu semuanya menunjukkan seriusnya atau antusiasme masyarakat luar biasa.”
“Nah, artinya sesungguhnya kita tugas pertama mempertahankan basis Pak Prabowo atau mempertahankan pemilih Pak Prabowo, kemudian menambah suara Pak Prabowo dari para pendukung Jokowi pada Pemilu 2019,” sambungnya.
“Kita ini adalah para pendukung Jokowi yang organisasi sebelum mendukung Prabowo adalah Jokowi Mania,” lanjutnya.
Ditegaskan Gojali, dukungan sepeti ini tidak hanya Joman, tetapi relawan Jokowi mulai dari Pilpres 2014, mulai yang dari 2019 lalu berbondong-bondong mendukung Prabowo. Artinya, tidak benar apa yang disampaikan suara Prabowo akan tergerus.
“Itu sama sekali tidak benar,” sebut mantan Sekjen PB PMII ini.
Lebih lanjut dijelaskan, ketika sudah melihat antusiasme masyarakat, semakin hakkul yakin atau semakin yakin Prabowo akan menjadi presiden, atau saatnya Prabowo menjadi presiden. Meskipun dia selama ini kalah beberapa kali, tapi namanya perjuangan tidak ada henti seperti yang dilakukan Prabowo.
“Dan hari ini lah saatnya memenangkan pertarungan di Pemilu 2024,” tegasnya.
(KAH/RZD)