Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016) (Reuters/Paulo Whitaker)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Dua bersaudara yang diduga terjangkit demam berdarah (DBD), satu diantaranya meninggal meninggal dunia di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (26/7).
"Tiba-tiba Z (6) panas tinggi dan muntah darah, dan buang air besar berdarah bersamaan dengan abangnya (8). Langsung di bawa ke rumah sakit. Hanya di rawat beberapa jam dia meninggal dunia," kata Martua Nasution.
Sementara itu abangnya saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah Sakit TNI Padangsidimpuan. Martua Nasution mendapat informasi dari Perawat dan Dokter di rumah sakit, anaknya terkena Demam berdarah dengue (DBD)
Kadis kesehatan kota Padangsidimpuan, Balyan Siregar, mengatakan ada mekanisme untuk proses fogging.
"Membuat laporan ke Puskesmas, membawa hasil pemeriksaan lab, jika positif agar bisa ditindaklanjuti dengan Fogging," kata Balyan.
(IAN/CSP)