HUT ke-72 IBI, Semoga Jadi Bidan Bertangan Dingin dan Andal

HUT ke-72 IBI, Semoga Jadi Bidan Bertangan Dingin dan Andal
HUT ke-72 IBI, Semoga Jadi Bidan Bertangan Dingin dan Andal (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Simalungun - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Simalungun peringati hari ulang tahun ke-72. Bertema satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti, serta menjari bidan yang bertangan dingin dan andal.

Peringatan dilaksanakan di lapangan Korem 022/Pantai Timur, Jumat (28/7). Kegiatan hadiri Kepala Dinas Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, ratusan bidan dari berbagai Puskesmas dan rumah sakit. Para pengurus ranting Darma Bakti se-Simalungun.

Kepala Dinas Kesehatan Simalungun yang juga penasehat IBI mengucapkan, “Selamat ulang tahun bidan, selamat ulang tahun bidan Simalungun ke-72," ucap Edwin.

Disebutkannya, bidan sebagai tenaga kesehatan profesional, bertanggung jawab menjalin kemitraan dengan perempuan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkelanjutan (Continum of Care).

"Continum of Care merupakan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, balita, anak, remaja. Kegiatan ini diramu dalam program Integrasi Layanan Primer (ILP)," sebutnya.

Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan bagian dari kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer yang merupakan pilar pertama dari Transformasi Sistem Kesehatan yang digagas Kemenkes RI, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan.

"Bidan memiliki peran penting dalam ILP ini, yakni dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kebidanan untuk mewujudkan hak perempuan mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan dan kesehatan reproduksi perempuan, termasuk keluarga berencana serta bayi dan balita,” tetangnya.

“Saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk mampu memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang berlaku, sesuai kompetensi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Simalungun berharap IBI dapat terus tumbuh, terus meningkatkan kualitasnya, dan memberikan kontribusi yang prima dalam melayani masyarakat, selaras dengan upaya pembangunan kesehatan di Tanoh Habonaron do Bona Tanoh Simalungun.

"Semoga kita semua, khususnya IBI Simalungun, dapat terus berdedikasikan terhadap kesehatan ibu dan anak sesuai dengan tema tersebut," Edwin berharap.

Ketua IBI Cabang Kabupaten Simalungun, DR Marice Simarmata mengatakan, STR bidan aktif seumur hidup dan surat izin praktik harus diperpanjang setiap 5 tahun, dan ilmu kompetensi harus di-upgrade dan harus melakukan seminar.

"Perlindungan hukum untuk bidan harus kita perjuangkan. Dalam sistem transformasi menuntut bidan untuk lebih mengupgrade ilmu sesuai aturan omni bus law. Bidan adalah wanita yang cerdas," tandasnya.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi