Rapper Kanye West menyampaikan pendapatnya saat mengadakan rapat umum pertamanya untuk mendukung pencalonannya sebagai presiden di North Charleston, Carolina Selatan, AS, 19 Juli 2020. (Reuters/Randall Hill)
Analisadaily.com, Amerika - Platform media sosial X mengaktifkan kembali akun Ye, artis yang sebelumnya dikenal sebagai Kanye West, setelah ditangguhkan hampir delapan bulan lalu karena rapper itu melanggar aturan platform yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan.
Akun Ye sekarang menunjukkan posting terakhirnya dari 1 Desember, sehari sebelum akunnya ditangguhkan di platform X, pemilik nama baru Elon Musk telah memberikan Twitter.
Dilansir dari Reuters, Minggu (30/7), Ye tidak akan memenuhi syarat untuk memonetisasi akunnya di X, dan iklan tidak akan muncul di samping postingannya, Wall Street Journal melaporkan pada hari Sabtu, mengutip platform media sosial tersebut.
Akun Ye ditangguhkan pada bulan Desember, hanya dua bulan setelah diaktifkan kembali, setelah salah satu postingannya sebelumnya menampilkan simbol swastika di dalam Bintang Daud.
X mengaktifkan kembali akun Ye setelah menerima kepastian bahwa dia tidak akan menggunakan platform tersebut untuk berbagi bahasa antisemit atau berbahaya, kata laporan itu, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Kamu belum memposting sesuatu yang baru sejak kembali ke platform.
Platform media sosial tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Miliarder pemilik X, yang menyebut dirinya absolutis kebebasan berbicara, telah menyambut baik kembalinya rapper tersebut ke platform tersebut pada bulan Oktober, setelah akunnya dipulihkan untuk pertama kalinya.
Musk sebelumnya telah memulihkan akun mantan Presiden AS Donald Trump setelah melakukan jajak pendapat di mana sekitar 14,8 juta pengguna Twitter telah memilih dengan 51,8% suara mendukung pemulihan. Tetapi Trump telah mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk kembali ke Twitter dan akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social.
Setelah Ye melakukan serangkaian kata-kata kasar antisemit dalam wawancara dan di media sosial, dia kehilangan kemitraannya dengan Adidas (ADSGn.DE) dan Gap (GPS.N) untuk produk Yeezy.
(CSP)