Kegiatan pelatihan daur ulang sampah ini diselenggarakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan lembaga kursus yang bersertifikasi.

Lurah Teladan Barat, Juni Hardian mengatakan bahwa daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan produk baru.

"Yang didaur ulang sampah plastik seperti gelas minuman kemasan, kardus, dan kantungan plastik dapat dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan, seperti tas, dompet, gaun, kotak tisu, rak pena, vas, hiasan bunga, dan lain-lain," katanya, Selasa (1/8).

Juni menuturkan, kegiatan pelatihan daur ulang sampah ini digelar di Jalan Tapian Nauli, Lingkungan 8 Kelurahan Teladan Barat. Kata Juni, melalui daur ulang sampah berarti telah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi keluarga.

"Kegiatan ini juga meningkat kreativitas masyarakat dalam mendaur ulang sampah," ucapnya.

Juni menuturkan, sampah-sampah dari kemasan plastik minuman menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi bagi warga masyarakat nantinya. Kedepannya, Lurah berharap para peserta memiliki tanggung jawab untuk mengajak para tetangganya menjaga kualitas lingkungan hidup di sekitar rumah masing-masing terutama masalah kebersihan.

"Hal ini juga sejalan dengan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution, yaitu mengenai penanganan kebersihan," tuturnya.

Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis menambahkan, kegiatan ini adalah upaya dalam mendukung dan mensukseskan program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tentang UMKM.

"Selain itu kegitan ini untuk meningkatkan keterampilan serta mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan produktivitas dan kesejahteraan keluarga," tambahnya.

(JW/RZD)