Adalah Natasha Wicks, 44 tahun, sosok yang menawarkan jasa peluk profesional itu, dan dia melayani siapapun.

Natasha mengklaim bahwa orang-orang rela datang dari jauh untuk mendapatkan 'pelukan' darinya. Kendati dia dikritik karena layanan pelukan itu, ternyata berpelukan terbukti secara ilmiah dapat melepaskan hormon bahagia seperti dopamin. Dia mengatakan banyak kliennya yang mempunyai masalah mendatanginya untuk mendapatkan dukungan emosional yang tidak mereka miliki di rumah.

Kebanyakan dari kliennya adalah pengasuh dan mereka bergabung dengan Natasha untuk sesi pelukan selama dua jam, dengan biaya £70 per jam (Rp1,3 juta per jam). Sesi bervariasi tergantung pada apa yang diinginkan klien. Mulai dari pelukan emosional, teman ngobrol, hingga bersantai dengan posisi beragam.

Natasha menjadi terapis pelukan sejak tahun 2015. Meskipun dia mendapat komentar online dari orang-orang yang mengkritik praktik tersebut, keluarga dan teman-temannya sama sekali tidak terkejut ketika dia pertama kali mulai memberikan pelukan profesional.

"Mereka semua mengatakan kepada saya bahwa saya memberikan pelukan terbaik sehingga tidak mengherankan jika saya mulai melakukannya sebagai pekerjaan. Ini sangat banyak yang saya lakukan, saya membantu orang dan ingin membuat orang merasa lebih baik," katanya melansir detikcom yang mengutip dari Coventry Live, Selasa (1/8/2023).

(DEL)