“Selama pelatihan seluruh peserta dilindungi oleh BPJamsostek ini merupakan bentuk komitmen dari Dinas Tenaga Kerja Deliserdang dan Pemerintah Kabupaten dalam melindungi mereka selama mengikuti program pelatihan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Deliserdang, Budi Iswan Sinaga, Selasa (1/8).

Melalui jaminan perlindungan sosial ini, berbagai potensi risiko kecelakaan kerja para peserta akan dijamin sepenuh oleh BP Jamsostek, baik ketika berangkat pelatihan dari rumah ke lokasi pelatihan atau dari lokasi pelatihan ke rumah serta seluruh aktivitas yang berkaitan dengan program pelatihan itu sendiri.

Budi Iswan mengatakan anggaran pelatihan ini berasal dari APBN 2023 oleh Kementrian Tenaga Kerja, dan ini sudah dipersiapkan untuk para peserta pelatihan. Namun memperhatikan pada kegiatan para peserta tentu banyak ditemukan potensi resiko yang timbul akibat pekerjaan mereka.

Di sini pemerintah sangat memperhatikan pada perlindungan mereka, untuk itu kepada peserta didaftarkan ke dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang Tanjung Morawa. Harapannya para peserta dapat mengembangkan keahliannya dalam program kegiatan di BLK, sebagai modal bagi mereka dalam ketrampilan di dunia industri.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungmorawa, Andi Widya Leksana, pada kesempatan yang sama menyampaikan selamat mengikuti pelatihan kepada seluruh peserta, semoga dengan perlindungan Jaminan Sosial BPJamsostek semakin memberikan semangat dalam mengikuti pelatihannya karena sudah terlindungi dalam jaminan sosial.

“Para peserta menjadi mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja tentunya,” tutup Andi.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga kegiatan penyerahkan kartu simbolis kepada seluruh peserta.

(JW/RZD)