Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar diacara Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara, Badan Persaudaraan Antariman (Berani) di Medan, Rabu (2/8). (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, tepis isu pecah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diusung Gerindra dan PKB, dan dia menegaskan kedua partai tersebut masih solid hingga saat ini.
"Tidak pecah koalisi, kita solid," ucap Muhaimin usai menghadiri Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara, Badan Persaudaraan Antariman (Berani) di Medan, Rabu (2/8).
Meski belum ada kejelasan menjadi Bacawapres, Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dia mengungkapkan PKB masih menjadi bagian dari Prabowo.
"Kita masih solid, kita masih menjadi bagian dari Pak Prabowo," kata Cak Imin, sapaan akrabnya.
Disinggung soal deklarasi Prabowo-Cak Imin, dia meminta untuk sabar, karena akan ditentukan waktu yang tepat untuk mengumumkan Capres dan Cawapres yang diusung oleh KKIR.
"Sabar, nanti akan ada waktunya. Biasa dengan konstelasi yang ada, yang saling menunggu. Cawapres pak Prabowo menunggu waktu yang tepat," sambung Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Muhaimin menambahkan ada sejumlah partai politik akan bergabung dengan KKIR untuk berjuang bersama di Pilpres 2024.
"Masih diusahakan, beberapa partai bergabung," tambahnya.
(JW/CSP)
