"Diamankannya puluhan ton solar subsidi itu setelah kami menerima informasi dari Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad," kata Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, Kamis (3/8).

Rico menjelaskan, 60 ton solar subsidi yang diamankan itu terdiri dari 55 ton pada drum (tong), serta 5.000 liter (5 ton) pada truk tangki BK 9159 LW yang ditemukan di dalam gudang.

"Seluruh solar subsidi ini diamankan melalui operasi penggerebekan Unit Intel Kodim 0201/Medan yang dipimpin Pasi Intel, Mayor Inf Ivan bersama 10 personel, serta didampingi unsur Forkopimca Medan Deli dan Satreskrim Polres Belawan," ucap Kapendam.

Terendusnya keberadaan gudang penimbunan BBM ini bermula dari pengaduan masyarakat kepada Babinsa Koramil 0201-11/Medan Deli, Sertu Samsul Kahar dan Sertu Suparno.

"Warga curiga melihat truk tangki kerap keluar masuk ke gudang bekas pabrik PT Fast Mo yang sejak 2019 sudah tidak beroperasi. Oleh Babinsa, laporan warga diteruskan kepasa Danramil 0201-11/MD, Kapten Czi TEJ Tobing yang selanjutnya meneruskan kepada Dandim 0201/Medan untuk diambil tindakan," ungkap Kapendam.

Ditambahkan Kapendam, saat ini seluruh barang bukti sudah diserahkan ke Polres Belawan. Kata Rico, keberhasilan Unit Intel Kodim 0201/Medan ini langsung mendapat apresiasi dari Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin.

"Pangdam I/Bukit Barisan memuji kesigapan, kepedulian dan sikap responsif Babinsa Koramil 0201-11/MD bersama Unit Intel Kodim 0201/Medan yang langsung menindaklanjuti pengaduan masyarakat di sekitarnya," ucapnya.

Pangdam berharap, hal ini bisa menjadi motivasi bagi Prajurit jajaran Kodam I/BB lainnya, khususnya dalam mengimplementasikan perintah harian Kasad, yakni TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya, dan senantiasa menjadi solusi.

(JW/RZD)