Johni Tilaar menyampaikan, moderasi beragama telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai program strategis sejak tahun 2020 sampai dengan 2024.

"Selanjutnya diturunkan menjadi 7 program strategis menteri agama RI yang diperluat lagi dengan 10 program Ditjen Bimas Kristen," ujarnya.

Dia menerangkan, sejak dicanangkan olel Wakil Menteri Agama RI di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu, sampai saat ini sudah ada berdiri sebanyak 5 Desa Moderasi.

"Yakni di IANK Ambon ada 2 Desa Moderasi. Kemudia di IAKN Manado ada 3 moderasi," terangnya.

"Hari ini IAKN Tarutung menambah 1 lagi Desa Moderasi Beragama dengan melouncing Huta Moderasi Beragama Pasar Pardomuan Kompleks Masjid Tarutung," tambahnya.

Pihaknya berharap dengan berdirinya Desa Moderasi Beragama binaan IAKN Tarutung ini, akan melahirkan lebih banyak lagi Desa Moderasi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

"Kiranya ke depan ada banyak lagi Desa (moderasi) yang akan menjadi binaan, bukan hanya binaan IAKN Tarutung tetapi juga binaan dari Kantor Kementerian Agama Tapanuli Utara untuk dijadikan desa binaan dan percontohan tentang hal bagaimana bermoderasi," imbuhnya.

Rektor IAKN Tarutung Albiner Siagian mengatakan, Desa Moderasi Beragama yang diresmikan ini adalah program kementerian agama yang diturunkan melalui Ditjen Bimas Kristen.

"Dari Bimas Kristen diturunkan kepada satuan kerja yang salah satunya IAKN Tarutung. Kepada kami diberikan amanah paling tidak mendirikan 1 Desa atau Huta Moderasi Beragama," katanya.

Dia menambahkan, tidak hanya pada tahun 2023 saja, pihaknya juga nantinya akan mendirikan Desa Moderasi Beragama pada tahun-tahun berikutnya.

"Ini bukanlah terakhir tapi kami akan melakukan hal yang sama pada tahun-tahun berikutnya. Ini akan berkesinambungan," ucapnya.

Pihaknya juga berharap Desa Moderasi yang diresmikan ini nantinya bisa menjadi contoh Huta Moderasi dalam arti yang sebenarnya.

"Kami bermimpi dan berharap bahwa Desa Moderasi yang diresmikan merupakan contoh bagi Huta Moderasi dalam arti yang sebenar-benarnya. Kalau mau melihat perwujudan dari sebuah Huta yang Moderatif, datanglah ke Kota Tarutung, datanglah ke Luat Silindung, datanglah ke Komplek Masjid, inilah harapan kami, jadi bukan hanya sekedar berdiri hari ini," tutupnya.

(CAN/RZD)