Formasi penerimaan P3K sesuai rapat koordinasi (Rakor) terkait persiapan penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2023 dengan Menpan RB, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (3/8).

Rakor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dibuka langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Selain membahas persiapan seleksi ASN tahun anggaran 2023, rakor tersebut juga mengagendakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri PAN RB tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan pemerintah tahun anggaran 2023 dan uji publik terkait Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.

Plt Bupati Padanglawas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu, usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun anggaran 2023 mengatakan, Pemkab Palas mengusulkan kebutuhan ASN untuk formasi jabatan fungsional guru sebanyak 155 orang.

Sesuai Keputusan Menpan RB Republik Indonesia No. 546 Tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2023 pada Lampiran XLII rincian penetapan Kebutuhan ASN di Lingkungan Pemkab Padanglawas Tahun Anggaran 2023 sebanyak 155 formasi dengan rincian sebagai berikut :

Formasi Ahli Pertama - Guru Agama Islam 14 formasi, Ahli Pertama – Guru Agama Kristen 2 formasi, Ahli Pertama – Guru Bahasa Inggris 3 formasi,Ahli Pertama – Guru Bimbingan Konseling 8 formasi dan Ahli Pertama – Guru IPS 1 formasi.

Selanjutnya, Ahli Pertama – Guru Kelas 55 formasi,Ahli Pertama – Guru Penjasorkes 50 formasi,Ahli Pertama – Guru Prakarya dan Kewirausahaan 7 formasi, Ahli Pertama – Guru Seni Budaya sebanyak 5 formasi dan
Ahli Pertama – Guru TIK 10 formasi.

"Untuk proses seleksi P3K ASN jabatan fungsional guru sebanyak 155 formasi tersebut,direncanakan akan dimulai September 2023," ungkap Plt Bupati.

Kata Plt Bupati,Pemkab Palas kembali mengusulkan formasi P3K ASN untuk jabatan fungsional guru bertujuan memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik Palas yang ingin berkarir sebagai PPPK ASN.

Disamping itu, lanjutnya, usulan ini juga komitmen pemerintah dalam hal pemenuhan tenaga guru serta untuk mengangkat status dan kesejahteraan guru yang masih berstatus tenaga honorer.

"Sebelumnya ditahun formasi 2021 dan Tahun 2022,Pemkab Palas telah mengangkat ASN PPPK tenaga fungsional guru sebanyak 944 orang," ujar Plt Bupati.

Zarnawi menjelaskan, sesuai dengan arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 dimana seleksi PPPK difokuskan pada pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk mencerdaskan dan menyehatkan bangsa, sejalan dengan visi dan misinya Kabupaten Palas beriman, cerdas, csehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya).

Rapat koordinasi tersebut juga diikuti para pejabat pembina kepegawaian se-Indonesia. Turut mendanpingi Plt Bupati Palas, Sekda, Arpan Nasution, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Drs. Irwan Halomoan, Kepala Bappeda Triyanta HKD dan Sekretaris BKPSDM Idhamy Pulungan, serta Kabid. Pengadaan, Pemberhentian, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur Abdul Hakim Harahap.

(ATS/CSP)