Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Taput, AKBP Johanson Sianturi, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Zuhatta Mahadi mengatakan, para tersangka yang ditangkap yakni SS (25), MBS (37), PS (18), PPP (34), dan HN (30).

"Mereka tersangka ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda," ujarnya, Minggu (6/8).

Dia menjelaskan, penangkapan terhadap 5 tersangka bermula dari penangkapan tersangka SS di kawasan Silangit Siborongborong.

"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, tersangka SS mengakui adanya teman-temannya yang turut melakukan aksi Curanmor," jelasnya.

Mendapat informasi dari SS, tim selanjutnya bergerak melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka MBS di kawasan Sipahutar.

Kemudian berdasarkan pengembangan informasi dari MBS, petugas kemudian menangkap 3 tersangka lain di kawasan Sipahutar.

"Yakni, PS, PPP, dan HN," ucapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para tersangka, terungkap bahwa otak dari aksi Curanmor ini adalah SS.

Zuhatta mengatakan, para pelaku diduga melakukan aksi Curanmor pada malam hari.

"Mereka selalu beraksi di malam hari, permainan rapi diduga karena sudah berpengaman," ucapnya.

Dia mengatakan, berdasarkan pengembangan ada sebanyak 7 unit sepeda motor (Ranmor) yang digasak para tersangka.

Selain menangkap 5 tersangka, Zuhatta menambahkan, pihaknya juga turut menyita sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang disita sebanyak 4 sepeda motor terdiri dari 3 unit Supra X 125 dan 1 Honda Vario. Sedangkan barang bukti lainnya sebagian sudah dijual di beberapa tempat di luar wilayah Taput dan masih dalam pencarian," ucapnya.

Dia menegaskan, saat ini 5 tersangka sudah ditahan di tempat yang berbeda untuk kepentingan penyidikan.

"Tersangka SS dan MBS ditahan di Kepolisian Sektor (Polsek) Siborongborong sesuai Locus delicti (tempat kejadian peristiwanya). Sedangkan untuk PS, PPP dan HN saat ini ditahan di Polres Taput," pungkasnya.

Hingga kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap 5 tersangka.

(CAN/RZD)