Pelatih Italia, Roberto Mancini, saat mendampingin skuat Italia di semifinal UEFA Nations League melawan Spanyol di De Grolsch Veste, Enschede, Belanda, 15 Juni 2023 (Reuters/Piroschka Van De Wouw/File foto)
Analisadaily.com, Italia - Roberto Mancini telah mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional Italia, mengakhiri masa lima tahun di mana Italia mengalami kesuksesan kontinental tetapi gagal dalam turnamen sepak bola.
Mancini memimpin empat kali juara Piala Dunia pada 2018 setelah mereka gagal lolos ke turnamen tahun itu di Rusia, setelah sebelumnya tidak melewatkan putaran final Piala Dunia sejak 1958.
Menyusul pengunduran diri para veteran Andrea Barzagli, Daniele De Rossi, dan kapten Gianluigi Buffon, Mancini membimbing tim transisi Italia menuju kesuksesan di Kejuaraan Eropa pada 2021.
Timnya juga menjalankan 37 pertandingan tanpa kekalahan antara Oktober 2018 dan Oktober 2021, sebuah rekor dalam sepak bola internasional pria. Italia tampil bagus di Nations League di bawah Mancini, finis ketiga di edisi turnamen 2020-21 dan 2022-23.
"Sebuah halaman penting dalam sejarah Azzurri, yang dimulai pada Mei 2018 dan diakhiri dengan Final Liga Bangsa-Bangsa 2023, telah berakhir," kata federasi sepak bola Italia (FIGC) dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Minggu (13/8).
Di antaranya, kemenangan di Euro 2020, kemenangan yang ditaklukkan oleh sebuah grup di mana semua individu mampu menjadi sebuah tim."
Namun, Mancini tidak dapat membawa Italia kembali ke Piala Dunia, dengan tim sekali lagi gagal lolos ke turnamen tahun lalu di Qatar menyusul kekalahan 1-0 yang menakjubkan di kandang dari Makedonia Utara dalam pertandingan playoff.
Menyusul kampanye kualifikasi Piala Dunia yang gagal itu, Mancini berada di bawah tekanan kuat di media Italia untuk mengundurkan diri tetapi mendapat dukungan dari presiden federasi nasional untuk melanjutkan peran tersebut.
Pengunduran diri Mancini terjadi hanya beberapa hari setelah mantan penyerang internasional itu diberi tanggung jawab untuk tim Italia U-21 dan U-20 dalam upaya untuk mengintegrasikan gaya dan sistem permainan yang sama di seluruh kelompok umur.
Italia selanjutnya beraksi pada bulan September, ketika mereka menghadapi Makedonia Utara dan Ukraina dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024.
"Dengan mempertimbangkan komitmen penting dan mendatang untuk kualifikasi UEFA Euro 2024. FIGC akan mengumumkan nama pelatih nasional baru dalam beberapa hari ke depan," kata federasi tersebut.
(CSP)