Ilustrasi (Pixabay)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Tiga pelaku kawanan pencuri tersengat arus listrik saat ingin mencabut tiang Telkom, Senin (14/8) pukul 02.30 WIB. Seorang diantaranya tewas tersengat listrik dan 2 lainnya lemas.
Kasus pencurian tiang listrik tersebut terjadi di Dusun 1, Desa Pabatu 1, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Di saat tiang Telkom tersebut berhasil dicabut, kemudian tiang Telkom itu menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
Akhirnya, ketiga pelaku tersebut terkena setruman aliran listrik dari tiang Telkom. Ketiga pelaku terpental beberapa meter, satu dari mereka Muhammad Andika (23) tewas.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari Isnardi (45) warga Jalan Sudirman, Gang Pancasila, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, selaku orangtua korban Muhammad Andika (23) terkait kematian korban tanpa diketahui penyebabnya.
"Selanjutnya piket SPKT, piket fungsi dan Inafis Polres Tebingtinggi melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut, dan saat itu korban sudah berada di rumah duka. Petugas melakukan koordinasi dengan pihak keluarga yang menjelaskan, tidak ada mengetahui penyebab kematian korban. Saat jenazah diantar pihak RS Bhayangkara, pihak keluarga korban tidak diberitahukan apa penyebab kematian. Lalu saat jenazah hendak dimandikan pihak keluarga, melihat adanya kejanggalan di mana tubuh korban bagian leher dan kepala terdapat luka. Sehingga, pihak keluarga mengadukan kematian korban kepada polisi," kata Kasi Humas secara rinci, Selasa (15/8).
Sementara, dua pelaku yang turut hendak mengambil tiang Telkom adalah Priandi (26) warga Jalan Padang Tualang, Linkungan V, Kelurahan Persiakan dan Vikri (20) warga Desa Naga kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi, penyebab kematian korban menurut keterangan saksi-saksi yaitu Muhammad Bayu Lesmana (35) menerangkan, menerima telepon dari teman korban Priandi (26) bahwa mereka tersengat arus listrik di Desa Pabatu 1.
"Bayu langsung berangkat menuju TKP menggunakan 1 unit mobil pikap dan sesampainya di TKP, dia menemukan 3 orang yakni korban, M Andika, Priandi dan Vikri dalam keadaan lemas. Ketiganya lagsung dibawa ke RS Bhayangkara sekira pukul 02.30 WIB guna dilakukan pertolongan. Tapi, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia," terang Agus Arianto.
Menurut keterangan pelaku Priandi, sebelum kejadian dirinya bersama Vikri dan korban datang ke TKP hendak melakukan pencurian tiang Telkom. Pada saat mereka ingin mencabut tiang tersebut, ujung dari tiang Telkom menyentuh kabel listrik PLN yang berada di atasnya sehingga membuat mereka tersetrum dan terpental.
"Priandi kemudian menel pon Bayu untuk meminta pertolongan guna membawa mereka ke RS Bhayangkara, namun sesampainya di sana korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, Bayu mendatangi rumah keluarga korban untuk memberitahukan bahwa korban sudah meninggal dunia di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi," jelas Kasi Humas menirukan pengakuan Priandi.
Pihak Polres Tebingtinggi kini sedang menyelidiki kasus meninggalnya satu dari tiga orang pelaku akibat tersengat arus listrik.
"Sesuai penyelidikan dan langkah yang dilakukan, petugas telah melaksanakan cek TKP, wawancara terhadap saksi-saksi dan melakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi, dalam hal ini korban meninggal dunia akibat tersengat listrik dan tidak ada tanda kekerasan lainnya," tegas Agus Arianto.
(CHA/RZD)