Pelajar Diingatkan Persaingan Masa Depan Antara Manusia dan Mesin Robot (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Prof Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp BS (K) selaku Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), kembali menyapa ratusan siswa SMA Harapan Mekar, yang berlokasi di kawasan Jalan Marelan, Pasar II, Jumat (18/8).
Setelah beberapa kali hadir di sekolah tersebut, pada kesempatan kali ini Prof Ridha ikut menyemarakkan Kemerdekaan HUT ke-78 RI, selain memberikan bantuan hadiah perlombaan dan menyerahkannya, Prof Ridha juga memberi motivasi kepada ratusan siswa untuk terus berjuang menggapai kesuksesan di masa depan. Apalagi, ke depan persaingan akan semakin berat. Tak hanya persaingan sesama anak negeri, tapi juga negara lain yang semakin meningkat keberadaannya.
"Belum lagi ke depan nantinya teknologi akan semakin maju ditandai dengan hadirnya Teknologi Artificial Intelligence (AI). Mesin mulai menggantikan peran manusia. Untuk itu adik-adik mulai bersiap dari sekarang," ajaknya.
Prof Ridha menilai, dengan tagline sekolah SMA Harapan Mekar lulus jadi pengusaha adalah momen bagus dalam menghadapi persaingan dengan mesin nantinya.
"Kalau adik jadi pengusaha, adik tidak perlu khawatir dengan persaingan mesin tapi justru bisa mengembangkan usaha adik dengan memanfaatkan kemajuan teknologi," tuturnya.
Dalam momen memeriahkan dan mengenang perjuangan para pejuang, Kepala Sekolah SMA Harapan Mekar, Hafizan menyambut baik kedatangan Prof Ridha.
"Hadir untuk ketiga kalinya Prof Ridha di sekolah kami, besar harapan Prof bisa mendukung kami terus dan terima kasih juga atas support dan bantuan pialanya hari ini," ungkap Hafizan.
Prof Ridha juga, menjadi sosok inspirasi bagi kita sebagai akademisi dan guru besar di USU, tapi juga bisa menekuni bidang usaha dan menjadi seorang pengusaha.
"Semoga semangat dan kesuksesan Prof Ridha bisa tertular ke seluruh siswa dan menjadi pengusaha sukses seperti beliau," harap Hafizan.
Buat kelas XII, sambung Hafizan, dirinya meminta agar acara tahun ini dijadikan sebagai momen berharga.
"Karena kenangan ini tak akan terulang untuk kedua kalinya," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Ridha turut menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang perlombaan yang digelar sekolah selama sepekan sebelumnya.
(JW/RZD)