BRI Lubukpakam Simulasi Penanganan Kebakaran Lingkungan Kerja

BRI Lubukpakam Simulasi Penanganan Kebakaran Lingkungan Kerja
BRI Lubukpakam Simulasi Penanganan Kebakaran Lingkungan Kerja (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lubukpakam - Dalam upaya antisipasi dini potensi kebakaran, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Lubukpakam melaksanakan sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran di lingkungan kerja terhadap petugas satuan pengaman (Satpam), supervisi dan staf di jajaran unit kerja, Jumat (18/8) di Kantor Cabang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kota Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Branch Manager Office BRI Lubukpakam Muhammad Maltha Agustira diwakili Supervisi Penunjang Operasional Mirza Marvi mengatakan, sosialisasi dan simulasi dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan penguatan sebagai bentuk antisipasi dini agar potensi kebakaran tidak meluas dan dapat dipadamkan.

“Tujuannnya untuk meremender kembali atau mengulang kembali bagaimana cara menangani dan menggunakan peralatan yang ada tersedia di kantor sebagai langkah preventif,” terang Mirza, Sabtu (19/8).

Simulasi ini selain rutin dilakukan BRI Lubukpakam dalam upaya meningkatkan kapasitas petugas satpam, supervisi dan staf, agar tetap waspada serta sigap jika potensi kebakaran tersebut terjadi sehingga dapat meminimalisir potensi timbulnya korban dan kebakaran.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kurnia Boloni Sinaga ketika dikonfirmasi menjelaskan, simulasi yang digelar sebaga bentuk penangan bersifat proteksi sehingga ada tindakan dini yang dilakukan meengantisipasi potensi terjadinya kebakaran.

Boloni sangat mengapresiasi program pihak BRI Lubukpakam yang rutin setiap tahun untuk mengedukasi jajarannya agar memahami serta bisa melakukan tindakan antisipatif dan protektif bila terjadi potensi kebakaran.

“Ini rutin dilakukan BRI. Kita menyiapkan pelatihnya untuk melakukan simulasi sesuai permohonan dari pihak BRI,” jelasnya.

Boloni juga mengajak perusahaan lainnya melakukan hal serupa untuk mengedukasi karyawan atau jajarannya agar dapat melakukan proteksi dini terkait penanganan potensi kebakaran di lingkungan kerja.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi