Joko Widodo Menilai Pasar Keliling Bisa Menekan Laju Inflasi

Joko Widodo Menilai Pasar Keliling Bisa Menekan Laju Inflasi
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyalami pedagang di Pasar Sukaramai, Kota Medan, Sabtu (18/8) (Analisadaily/Cristison Sondang Pane)

Analisadaily.com, Medan - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menilai program pasar keliling yang dilakukan pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi di Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, sangat bagus.

“Saya senang ada pasar keliling, pasar murah keliling, yang saya kira ini bisa menurunkan harga untuk beras, minyak, gula, karena ini program baik dalam rangka bisa menurunkan inflasi di kota atau di provinsi,” kata Jokowi usai Pasar Sukaramai di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8).

Pada kesempatan itu, dia mengecek harga bahan pangan dan juga mengaku senang karena harga bahan pokok, seperti bawang merah dan telur, di pasar tersebut relatif terkendali.

“Saya lihat harganya sangat baik, seperti bawang merah, sangat murah ya Rp24 ribu, kemudian telur tadi saya tanya sekilo kira-kira berapa Rp22 ribu-Rp27 ribu, juga sangat murah sekali,” sambung Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan terkait dampak El Nino pada pertanian di Indonesia. Kata dia, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk memitigasi dampak dari fenomena tersebut.

“Semuanya memang harus kita antisipasi sehingga kita impor untuk tahun ini kita perbesar, karena untuk cadangan strategis kita agar gejolak harga tidak sampai naik secara drastis,” tandasnya.

Salah satu pedagang, Pintauli Siagian, menyampaikan sangat senang karena Presiden Joko Widodo datang berkungjung dan memberikan bantuan kepada para pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Sukaramai.

"Kami semua di pasar ini senang karena diberikan bantuan. Saya akan gunakan bantuan ini untuk kebutuhan keluarga, termasuk untuk anak-anak sekolah dan keperluan dagangan," kata Pinatauli di lapak dagangannya.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berharap harga bahan pangan terus terkendali, apalagi peningkatan suhu global sedang terjadi saat ini, sehingga sektor pangan perlu diperkuat.

”Presiden tadi sudah meninjau dan harga-harga bahan pangan di sini seperti bawang, telur, daging itu cukup terjangkau dan ini harus kita pertahankan, karena saat ini suhu sedang panas karena El Nino,” kata Edy di Pasar Sukaramai.

Menurut Edy, memperkuat sektor pertanian cukup memberikan dampak signifikan dalam mempertahankan pasokan dan kestabilan harga pangan. Karena itu, dia akan terus memperkuat sektor pertanian Sumatera Utara.

"Sejak awal kita sudah fokus di sektor pertanian dan ini juga membuat kita bisa melewati Covid-19 dengan baik, karena kebutuhan pangan ini tidak bisa ditunda, apalagi kita banyak punya wilayah yang tanahnya cocok untuk pertanian,” tambah Edy.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi