Kontingen Medan Kota tampil dominan setelah meraih empat medali emas, dua perak, dan empat perunggu. Urutan kedua ditempati kontingen Medan Barat dengan satu medali medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Kontingen Medan Polonia menempati urutan ketiga setelah meraih satu medali emas, dan satu perak. Kontingen Medan Petisah berada di urutan keempat dengan satu medali emas, dan satu perunggu.

Medali emas pertama kontingen Medan Kota dipersembahkan Rayden Cendanus yang memenangi nomor changquan/nanquan taijiquan C putra. Rayden Cendanius memenangi nomor ini setelah mengumpulkan nilai 8,39, sedangkan medali perak direbut Kenward Virgo dari Medan Polonia dengan nilai 8,3, dan medali perunggu dimenangkan Prince Kenneth Wilson dari Medan Perjuanagan dengan nilai 8,28.

Medali emas kontingen Medan Kota lainnya direbut Chico Rusly yang turun pada nomor taijiquan B putra, Donald Zhuo (daushu/jianshu/nandao putra), dan Vrederick Valesha Tan (gunshu/qianshu/nandao putra).

Ketua Umum Pengurus Kota Wushu Indonesia (WI) Medan, Harianto melalui Wakil Ketua Johan Chongiran mengucapkan selamat kepada para atlet yang baru saja tampil sebagai juara, sedangkan kepada para atlet yang belum berhasil meraih juara jangan sampai patah semangat.

"Anggaplah kegagalan kali ini hanyalah sukses yang tertunda, dan tingkatkan latihan niscaya akan menjadi juara juga," katanya.

Ketua Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Heriyanto di sela-sela pertandingan itu mengatakan, pihaknya merasa bangga atlet-atlet sanda mulai menyebar di sejumlah kecamatan di Kota Medan.

Dia juga bangga, pada Porkot tahun ini muncul bibit-bibit baru, merupakan hasil latihan bersama dengan cabor beladiri lain beberapa waktu lalu.

"Saya ikut bangga dengan munculnya atlet-atlet sanda di kota Medan, sehingga prestasinya bisa sejajar dengan atlet-atlet nomor taolu," katanya.

Porkot Medan 2023 cabang olahraga wushu diikuti 85 atlet yang terdiri atas 70 atlet taulo dan 15 atlet sanda. Pada pertandingan hari terakhir, Selasa (21/8) sore ini melanjutkan final nomor taolu yang diikuti 25 peserta.

Sedangkan pertandingan final nomor sanda akan dilangsungkan pada malam harinya, yang dilanjutkan upacara penghormatan pemenang.

(BBG/RZD)