Ketua Cekri Sumatera Utara, Khairul Rahmi mengatakan, dengan adanya pelatihan hari ini diharapkan dapat memahami tentang cyber law dan cyber crime dalam bermedia sosial jangan sampai terjebak ke dalamnya.

"Saat ini para pengurus masjid banyak yang menggunakan medsos seperti Facebook, IG, Twiter, dan sebagainya untuk berdakwah maka dari itu pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pencerahan agar dakwah semakin baik ke depannya," katanya, Minggu (27/8).

"Dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat menjadi unsur perubahan (agent of change) yang dapat membawa negeri ini menjadi negeri yang baldatun, thayyibatun wa robbun ghafur," ucap Khairul.

Sementara itu, pemateri dalam kegiatan tersebut AKBP Dr. JHS Tanjung menjelaskan tentang Cyber Law dan Cyber Crime dalam bermedia sosial kaitannya dengan dakwah.

"Sekarang jamannya media sosial mau tidak mau kita harus ada di zona ini juga (media sosial) seperti Facebook, YouTube, IG, Twitter dan lainnya," katanya.

Tanjung mengingatkan jika kita berdakwah dengan menggunakan media sosial maka harus mempedomani atau mengikuti aturan hukum cyber law dan cyber crime. "Adapun ruang lingkup cyber law meliputi beberapa hal seperti pencemaran nama baik, fitnah atau penghinaan, keamanan pribadi dan transaksi elektronik," terangnya.

Dalam acara ini diikuti sebanyak 100 orang peserta yang berasal dari Medan, Deliserdang dan Binjai. Untuk Pelatihan Manajemen Masjid pesertanya berasal dari para pengurus BKM sedangkan untuk Pelatihan Literasi Digital pesertanya berasal dari para generasi Milenial penggiat media sosial.

Ketua Panitia dari Cekri, Sanusi Gazali Pane menambahkan para pemateri pada pelatihan kali ini didatangkan langsung dari Jakarta (Yayasan Wafaa Indonesia) dan menyampaikan materi seperti Pengenalan Literasi Digital dan Media Sosial, Dakwah di Era digital, Undang-Undang ITE, Cerdas Menggunakan Smartphone dan Medsos sebagai Sarana Dakwah, Teknik Dasar Fotografi dan Teknik Dasar Script Writing, dan Video Editing Menggunakan CapCut.

"Sedangkan untuk Pelatihan Manajemen Masjid, para pelatih di antaranya menyampaikan materi tentang Manajemen Keuangan Masjid, Kebersihan dan Keamanan Masjid, Penyusunan Rencana Strategis, Fundraising, Pemberdayaan Ekonomi dan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM)," tambahnya.

(JW/RZD)