Pemkab Deliserdang Resmikan SPBUN Program SOLUSI Nelayan

Pemkab Deliserdang Resmikan SPBUN Program SOLUSI Nelayan
Pemkab Deliserdang Resmikan SPBUN Program SOLUSI Nelayan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, yang diwakili Zulkifli Lubis (Kabid Dinas Kelautan dan Perikanan Deliserdang) meresmikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 18.205.028, Selasa (29/8).

Kegiatan ini berlangsung secara serentak, di mana Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, melakukan peresmian secara langsung di Pekalongan dan secara daring untuk SPBUN di wilayah lainnya. SPBUN di Deliserdang ini merupakan bagian dari Program Solar untuk Koperasi (SOLUSI) Nelayan.

"Program ini tentu bertujuan untuk mendekatkan akses BNM kepada nelayan, sehingga tangkapan nelayan dapat lebih besar dan memberikan kesejahteraan lebih bagi nelayan," kata Teten Masduki.

Program SOLUSI Nelayan adalah program bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Pertamina Patra Niaga. Tujuan program ini untuk memenuhi ketersediaan dan aksesibilitas BBM atau produk lainnya bagi nelayan yang merupakan anggota koperasi nelayan.

Kegiatan di Pekalongan diantaranya dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, Direktur Infrastruktur & Logistik PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, serta perwakilan dari pemerintah daerah setempat.

Sementara di Deliserdang dihadiri oleh Zulkifli Lubis mewakili Bupati, Rabiatul Adawiyah selaku Kadis Koperasi dan UKM, dan Luthfi Kukuh mewakili Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.

Secara daring Direktur Infrastruktur & Logistik PT Pertamina (Persero) mengatakan, ada 7 lokasi percontohan program SOLUSI Nelayan yang berjalan dengan baik yaitu di Aceh Besar, Deliserdang, Indramayu, Pekalongan, Semarang (Akhir oktober beroperasi), Surabaya (Akhir oktober beroperasi) dan Lombok Timur.

"Keberadaan SPBUN ini tentu dapat menekan biaya operasional nelayan yaitu sekitar 60% biaya melaut berasal dari biaya BBM, sehingga kehadiran BBM ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan. Selain itu, upaya ini dilakukan untuk mendekatkan akses energi bagi nelayan untuk melaut," ujar Alfian.

Adapun supply dan distribusi SPBUN di Deli Serdang ini disupply dari Fuel Terminal (FT) Medan Group yang berjarak sekitar 54 Km dengan skema single handling. SPBUN ini memiliki kapasitas tangki hingga 3.000 liter dan volume kuota per bulan sekitar 100 KL.

SPBUN ini juga telah menerapkan Program Subsidi Tepat yaitu sebagai upaya mengoptimalkan penyaluran Solar JBT (Subsidi) agar tepat sasaran. Pendaftaran Subsidi Tepat bagi nelayan cukup mudah, nelayan dapat datang ke SPBUN membawa identitas pribadi dan surat rekomendasi, melakukan registrasi dan verifikasi on-site oleh operator SPBU, setelah itu terbitlah QR Code/NIK terdaftar.

Ketua Koperasi Nelayan Berkah Laut, Tri Perdi menambahkan, SPBUN di Deliserdang ini bekerja sama Koperasi Nelayan Berkah Laut dan kehadiran SPBUN ini berdampak baik bagi kelompok nelayan yang dapat dengan mudah memperoleh bahan bakar untuk melaut.

"Kami sangat berterima kasih atas terwujudnya harapan kami terhadap SPBU Nelayan ini. Kehadiran SPBUN ini sangat membantu kami dan semoga menjadi berkah bagi kami nelayan di Deliserdang," ungkapnya.

SPBUN Koperasi Berkah Laut melayani kebutuhan BBM Solar JBT untuk 122 Nelayan dengan jumlah kapal 203 kapal. SPBUN hanya melayani pengisian BBM untuk nelayan yang merupakan anggota koperasi.

Sebagai informasi, berdasarkan Perpres No.191/2014 ada syarat nelayan dapat memperoleh BBM subsidi diantaranya bagi nelayan yang memiliki kapal/alat tangkap di bawah 30 GT.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi