Ketua LP2M-UINSU, Nispul Khoiri, saat Monev Kemajuan Hasil Penelitian dan Pengabdian Dosen (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (LP2M-UINSU) Nispul Khoiri menjelaskan, salah satu program LP2M dalam mendorong dosen menjalankan Tridarma adalah menyalurkan anggaran penelitian dan pengabdian bagi dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian (BOPTN) bersumber dana DIPA UINSU tahun 2023.
Hal itu dikatakan pada kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Kemajuan Hasil Penelitian dan Pengabdian Dosen LP2M UINSU, Kamis (31/8).
"Program ini sebagai bentuk memberikan stimulus dan membantu dosen untuk mengembangkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun penyelenggaraan hibah penelitian hingga pengabdian harus berjalan sesuai dengan standar mutu internal UIN-SU," terangnya.
"Proses implementasi penjaminan mutu penelitian-pengabdian tersebut, LP2M UINSU menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi kepada seluruh dosen yang telah memenangkan/menerima anggaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbagai klaster,” sambungnya.
Kata dia, tujuan monev ini adalah melihat dan mengukur sejauh mana komitmen dosen sudah melaksanakan penelitian dan pengabdian tahun 2023. Melihat dan mengukur pengumpulan data, analisa data dan laporan kemajuan penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan.
Lalu, melihat dan mengukur rancangan kemajuan hasil penelitian-pengabdian dalam output jurnal apakah sudah diterbitkan pada jurnal nasional atau internasional. Melakukan pendampingan terhadap kualitas hasil penelitian agar terarah dan terfokus dengan menghadirkan narasumber repsentatif dari berbagai keilmuandan pengalamannya.
Kegitan ini juga menjadi pengawalan LP2M UINSU terhadap penggunaan anggaran penelitian-pengabdian telah dikucurkan, agar lebih terukur dengan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Pusat Penelitian dan Publikasi LP2M UINSU, Muhammad Irwan Padli, sebagai Ketua Panitia, pada laporannya mengatakan, narasumber kegiatan ini menghadirkan Prof Sriadhi (Unimed Medan) dan Rini Indahwati (Politeknik Negeri Medan).
“Saya mengajak kepada seluruh peserta pemenang untuk serius dalam rangka penguatan hasil penelitian-pengabdiannya masing-masing berbasis output dan penggunaan anggaran terukur,” tandansya.
(KAH/RZD)