Gubernur Soft Launching Pemakaian Masjid Agung Sumut untuk Salat 5 Waktu

Gubernur Soft Launching Pemakaian Masjid Agung Sumut untuk Salat 5 Waktu
Gubernur saat meninjau Masjid Agung Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dijadwalkan akan melakukan ‘Soft Launching’ pemakaian Masjid Agung Sumut yang baru di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, untuk kegiatan ibadah salat 5 waktu, Minggu (3/9).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas S Sitorus, mengemukakan hal itu kepada wartawan usai Gowes Bermartabat dalam rangka Haornas di Delitua, Deliserdang, Sabtu (2/9).

“Insya Allah, acara yang direncanakan ditandai dengan Gubernur Salat Zuhur berjemaah di masjid baru itu berjalan lancar dan mendapat rida Allah SWT,” ujar Ilyas Sitorus.

Tentang kehadiran Gubernur Edy Rahmayadi dalam menggerakkan pembangunan Masjid Agung tersebut, bukan hanya pada saat Edy Rahmayadi menjabat Gubernur, namun sebelum menjagd Gubernur, Edy Rahmayadi juga sudah terlibat aktif dalam pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Sumut ini.

Saat menjabat Pangdam I/BB, Edy Rahmayadi sudah ikut menyelesaikan permasalahan antara Yayasan yang lama dengan jemaah tentang keberadaan Masjid Agung Sumut, di mana ketika itu pihaknya selaku pewakif.

“Bahkan kemudian awal gerakan pembangunan Madjid Agung diinisiasi oleh Edy Rahamayadi pada tahun 2015 ketika masih menjabat Pangdam I/BB. Jadi tidak benar jika ada pemberitaan yang mengatakan Gubernur Edy Rahmayadi mendompleng nama dalam pembangunan Masjid Agung," ujar Ilyas Sitorus.

Tentang pembangunan Masjid Agung yang saat ini masih terus berlangsung, Ilyas menyebutkan pembangunan ini juga diberi dukungan dari APBD Sumut, mengingat Masjid Agung memang sudah layak dibangun karena salah satu ikon di Sumut.

Perpaduan Kantor Gubernur Sumut dengan Masjid Agung yang dibangun ini, semakin memberi nilai spritual dan estetika yang indah di tengah Kota Medan.

Ilyas pun berharap semua pihak harus melihat bahwa Masjid Agung dibangun tidak bermaksud untuk menonjolkan pribadi, tetapi ini adalah bagian dari pembangunan spiritual sebagaiman visi Sumut yang aman, maju dan bermartabat.

“Fasiltas Masjid Agung ini Insya Allah akan bisa dipakai salat di awal September ini, dan ke depan fasilitas Masjid Agung akan yang menjadi masjid yang representatif paling lengkap di Sumatera Utara,” terangnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi