Perkuat Budaya Gotong Royong, Tuan Guru Sahabat Ganjar Bersihkan Desa (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Memasuki musim penghujan, Relawan Tuan Guru Sahabat Ganjar bersama puluhan masyarakat di Desa Tembung, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) mengadakan kegiatan Gotong Royong dengan membersihkan gorong-gorong, sampah dan limbah yang ditimbulkan akibat aktivitas masyarakat setempat pada Kamis (7/9).
"Kami melaksanakan gotong royong dalam rangka bersih-bersih lingkungan membangun semangat solidaritas di tengah-tengah masyarakat," kata Koordinator Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumatera Utara, Zulfi Andika.
Dalam kesempatan tersebut, Tuan Guru Sahabat Ganjar tak hanya melakukan kerja bakti dan gotong royong bersama. Mereka memberikan sejumlah bantuan peralatan kebersihan yang bisa digunakan dalam menunjang aktifitas warga dalam melakukan kerja bakti.
Menurut Zulfi, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat lingkungan yang kotor dan mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
Sekaligus memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
"Tujuan kami yang utama adalah memberikan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat agar terhindar dari bencana dan berbagai macam potensi penyakit yang muncul akibat kotornya lingkungan," lanjut Zulfi.
Hal tersebut dilakukan Tuan Guru Sahabat Ganjar atas dasar analisa dan masukan dari masyarakat setempat.
"Ini permintaan dari masyarakat setempat kepada Tuan Guru Sahabat Ganjar karena kebetulan di sini masyarakatnya aktif secara rutin melaksanakan kegiatan kerja bakti," kata Zulfi.
Selain aksi bersih-bersih tersebut, Zulfi, melalui Tuan Guru Sahabat Ganjar akan terus berkomitmen memberikan kontribusi dalam mendorong aksi sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan maupun tingkat spiritualitas masyarakat setempat.
"Kami komitmen dan gencar untuk melakukan kegiatan kanvasing yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dengan pola yang humanistik, seperti kegiatan sosial, keagamaan, edukasi dan bantuan peningkatan kesejahteraan," ujarnya.
Selain Zulfi, salah seorang warga, Sahdan (50) mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Hal tersebut mendorong masyarakat untuk lebih giat lagi dalam merawat dan menjaga lingkungan di wilayahnya.
"Alhamdullilah saya ucapkan terima kasih sebagai perwakilan warga di Desa Tembung atas program dari Relawan Bapak Ganjar, Capres kita, sangat bagus dalam memberikan motivasi terutama dalam melakukan kegiatan yang bersifat gotong royong," imbuh Sahdan.
Sebab, lanjut Sahdan, desanya kerap mengalami bencana banjir apabila musim penghujan tiba. Oleh sebab itu, kegiatan tersebut sangat penting sekaligus sebagai momentum dalam mempererat hubungan antar masyarakat beserta relawan Ganjar Pranowo.
"Desa kami ini tidak terlepas dari banjir yang kerap melanda apabila musim penghujan tiba. Jadi, dengan dorongan dan rutinitas seperti ini sangat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan dari lingkungan kami," lanjut Sahdan.
Ke depan, Sahdan siap membantu Tuan Guru Sahabat Ganjar dalam mencapai target dan tujuan dalam mengenalkan sosok Ganjar Pranowo di wilayahnya.
Dirinya menilai, Tuan Guru Sahabat Ganjar sudah banyak berkontribusi untuk desanya dan siap memenangkan Ganjar Pranowo dalam pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Apalagi, di Desa Tembung memiliki penduduk yang jumlahnya mencapai puluhan ribu dan kerap disebut sebagai desa terpadat penduduk di Sumatera Utara.
"Masyarakat di Desa Tembung jumlahnya sekitar 50.000, bisa dibilang satu desa dengan penduduk paling banyak di Sumatera Utara, bahkan Indonesia," jawab Sahdan.
Tak sampai di sini, Sahdan berharap Tuan Guru Sahabat Ganjar terus berkomitmen dalam melaksanalan program di daerahnya, supaya masyarakat di daerahnya bisa berkembang baik dalam aspek sosial, spiritualitas maupun ekonomi.
"Semoga ke depan kami makin erat, bersinergi dalam membuat program yang bersifat keagamaan dan bantuan pelatihan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," pungkas Sahdan.
(REL/RZD)