Polda Sumut Diminta Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Kader KNPI Medan

Polda Sumut Diminta Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Kader KNPI Medan
Ilustrasi (Internet)

Analisadaily.com, Medan - Sudah 7 bulan lamanya kasus keributan di salah satu tempat hiburan Jalan Putri Merak Jingga, Kesawan, Medan Barat, yang berujung penganiayaan secara bersama-sama mengakibatkan seorang pengunjung yang juga kader KNPI Medan, Muhammad Farid, harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.

Terkait hal itu, Daffasya Sinik, selaku Ketua KNPI Medan, angkat Bicara. Menurut Daffa, pihaknya sudah melaporkan perkara ini ke Polda Sumut, namun belum ada kelanjutannya.

"Padahal, kasus pengeroyokan itu terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 02.00 wib, sesuai laporan polisi nomor : LP/B/206/II/2023/SPKT/Polda Sumut tanggal 20 Februari 2023. Berarti sudah 7 bulan lamanya, kasus ini belum menemui titik terang," kata Daffa, Jumat (8/9).

Daffa yang didampingi Ketua LBH KNPI Medan beserta dengan korban meminta dan berharap Polda Sumut untuk segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini.

"Kami berharap kepadaPpak Kapolda Sumut untuk segera menindak tegas para pelaku pemukulan tersebut. Dan Kami para pemuda berharap, ada titik terang bagi korban dan agar pelaku mendapat ganjaran," ucap Daffa.

Menurut seorang saksi yang juga teman korban, Fredrico Simanjuntak mengatakan, sebelum pengeroyokan terjadi, dirinya bersama beberapa orang temannya sedang nyantai. Kemudian, Farid bermaksud ke kamar mandi buang air kecil, namun antre karena para pelaku sambil buang air kecil asyik ngobrol-ngobrol.

“Jadi pada saat itu Farid lagi ke kamar mandi dan setelah dari kamar mandi, dia datang ke tempat kami dan bilang bahwasannya dipukuli orang. Setelah itu kami langsung berdiri dan bicara dengan pihak yang memukul, ternyata pada saat bicara mereka memukuli Farid lagi,” kata Fredrico.

Bahkan, diakui Fredrico lagi, ada yang memukul pakai botol kaca dan terekam jelas di CCTV. Tidak lama setelah itu dilerai oleh sekuriti serta pihak pelaku keluar.

Setelah kejadian itu Farid mengaku kepalanya pusing dan sampai opname di Rumah Sakit Mitra Medika Premiere. “Ternyata setelah di MRI, ada retak sedikit di tengkorak kepala Farid, dan harus segera dilakukan penanganan medis pada waktu itu," sebutnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi