Delianis Can (58), pemilik Toko Kembar yang merupakan pensiunan pegawai administrasi Fakultas Teknik USU mengatakan membuka usaha toko merupakan salah satu caranya agar bisa tetap produktif di masa pensiun.

"Biar ada aktivitas setelah pensiun, saya coba ikut program Warung Mantap Sejahtera dari Bank Mandiri Taspen. Ternyata banyak manfaat yang saya peroleh, selain pinjaman modal usaha saya juga menerima pendampingan selama saya menjalani usaha saya ini. Saya sangat terbantu, karena di usia pensiun saya masih bisa berkarya dan produktif dari sisi finansial," ujar Delianis.

Pada kesempatan yang sama, Distribution Head 1 Wilayah Sumatera Bank Mandiri Taspen Tiara Mayasari, mengatakan Warung Mantap Sejahtera merupakan satu dari tiga program yang kita miliki.

"Ada Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Semua program itu memiliki tujuan sesuai tagline Bank Mandiri Taspen, yaitu "Tiada Kata Pensiun untuk Berkarya", sehingga para pensiunan ini bisa memiliki kegiatan produktif di masa pensiunnya," ujar Tiara.

Ia menjelaskan, di program Mantap Sejahtera ini kita memberikan beberapa keuntungan bagi para pensiunan yang ingin memulai usaha. mulai dari persiapan bagaimana untuk memulai usaha.

"Lalu kita memberikan pendampingan selama menjalankan usaha, yang ketiga kita berikan permodalan bagi para pensiunan untuk memulai usahanya dalam bentuk fasilitas pinjaman yang murah, mudah, dan cepat serta suku bunga yang rendah," jelasnya.

Tiara mengatakan saat ini Bank Mandiri Taspen telah memiliki 121 Warung dari Program Mantap Sejahtera di Indonesia. "Selama tahun 2023 kita sudah membuka 121 warung bagi para pensiunan melalui program Mantap Sejahtera ini, dan untuk Kota Medan sendiri sudah ada 8 warung yang menjadi impian para pensiunan untuk tetap produktif berhasil kita wujudkan," pungkasnya.

(JW/RZD)