Warga Masak Nasi Campur Jagung di Tanjung Morawa Hanya Settingan

Warga Masak Nasi Campur Jagung di Tanjung Morawa Hanya Settingan
Klarifikasi soal warga masak nasi campur jagung di Tanjung Morawa (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Jumirah, warga Dusun III, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, memberikan klarifikasi atas video yang beredar luas di kanal Youtube berisi tentang dirinya merasa kesusahan sampai-sampai harus masak nasi campur jagung dengan alasan naiknya harga beras Rp14 ribu perkilogram.

Dalam klarifikasinya itu, Jumirah menegaskan jika apa yang dilakukannya itu hanya sebuah settingan atau sudah direncanakan terlebih dulu. "Semua ini tidak benar. Tidak pernah saya masak nasi campur jagung. Ini semua settingan saja," aku Jumirah ketika memberi klarifikasi didampingi Camat Tanjung Morawa, Rio Laka Dewa SSTP MAP; Danramil 16/TM, Mayor Inf Romi Sembiring; Kepala Desa Lengau Seprang, Suheryanto; perangkat Desa Lengau Seprang; dan lainnya, Jumat (8/9).

Klarifikasi lainnya disampaikan Anwar, warga Desa Lengau Seprang, yang merupakan tetangga Jumirah. Anwar yang pada prinsipnya risih dengan settingan itu. Dia menambahkan agar warga seperti Jumirah bisa mendapat perhatian dari warga sekitar dan pemerintah. "Tujuan saya tidak lebih agar dia (Jumirah) bisa dapat bantuan dari pemerintah," akunya.

Di tempat yang sama, Camat Tanjung Morawa, Rio Laka Dewa SSTP MAP menjelaskan kronologis awalnya ada wartawan yang hendak mewawancarai warga terkait kenaikan harga beras. Namun kemudian, Jumirah diarahkan untuk beradegan sedang memasak nasi dicampur jagung. Alhasil, settingan tersebut dijalankan dan akhirnya diupload ke kanal Youtube.

Dijelaskan Camat Tanjung Morawa lagi, Jumirah juga sebenarnya sampai sejauh ini belum memiliki data kependudukan yang jelas. "Untuk administrasi kependudukan (adminduk) Ibu Jumirah sudah kita bantu selesaikan," ujar Camat.

Pun begitu, Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), pada Senin pekan depan, 11 September 2023, akan menyelenggarakan pasar murah untuk warga kurang mampu di Desa Lengau Seprang.

"Kita akan menjual 2 ton beras yang kita siapkan khusus untuk warga miskin di Lengau Seprang. Caranya nanti warga yang berhak menerima didata, kemudian diberikan kupon. Jadi, bisa tepat sasaran," terang Camat Tanjung Morawa.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi