Hongkong Alami Curah Hujan Tertinggi dalam 140 Tahun Terakhir, Aktivitas Kota Lumpuh Akibat Banjir

Hongkong Alami Curah Hujan Tertinggi dalam 140 Tahun Terakhir, Aktivitas Kota Lumpuh Akibat Banjir
Aktivitas kota lumpuh akibat banjir. (Analisadaily/Reuters/Tyrone Siu)

Analisadaily.com, Hongkong - Hongkong mengalami curah hujan tertinggi dalam 140 tahun terakhir. Akibatnya aktivitas kota menjadi lumpuh karena banjir yang melanda sebagaian besar wilayah.

Banjir menenggelamkan jalan-jalan, pusat perbelanjaan dan stasiun kereta cepat karena curah hujan tertinggi dalam satu jam sejak 140 tahun yang lalu, Jumat (8/9/2023).

Dilansir dari reuters, pihak berwenang menutup sekolah dan meminta para pekerja untuk tetap tinggal di rumah.

Air mengalir deras di daerah pegunungan kota itu dan pihak berwenang mengeluarkan peringatan risiko longsor. Jalanan berubah menjadi air bah.

Dalam video yang tersebar di media sosial menunjukkan para pekerja mengarungi banjir setinggi pinggang di sebuah stasiun saat mereka mencoba membendung aliran air yang menyembur dari permukaan jalan.

Terowongan lintas pelabuhan kota, salah satu jalan utama yang menghubungkan pulau Hong Kong dengan Kowloon, juga tergenang air, sementara foto-foto menunjukkan pusat perbelanjaan yang tergenang air di distrik Chai Wan. Observatorium Hong Kong melaporkan curah hujan sebesar 158,1 milimeter (6,2 inci) antara pukul 23.00 HKT pada hari Kamis (7/9/2023) dan tengah malam pada hari Jumat (1500 hingga 1600 GMT pada hari Kamis).

Biro cuaca mengeluarkan peringatan badai hujan hitam tertinggi dan mengatakan bahwa curah hujan lebih dari 200 mm tercatat di pulau utama Hong Kong, Kowloon dan bagian timur laut kota New Territories sejak Kamis malam.

Palung tekanan rendah yang terkait dengan sisa-sisa Topan Haikui telah membawa hujan lebat ke pesisir Guangdong, China sejak Kamis, kata biro cuaca.

Kondisi ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga setidaknya tengah hari pada hari Jumat. Bursa saham Hong Kong tidak akan dibuka pada Jumat pagi dan akan tetap tutup untuk sesi siang jika peringatan hujan badai hitam tetap berlaku pada siang hari.

Pemimpin kota John Lee mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan banjir parah di sebagian besar wilayahnya dan telah menginstruksikan semua departemen untuk merespons dengan upaya habis-habisan.

Beberapa titik pemeriksaan penumpang dan kargo di dua titik kontrol perbatasan antara Hong Kong dan kota tetangga, Shenzhen, ditangguhkan karena banjir, kata pemerintah. Di distrik Wong Tai Sin di kota tersebut, kendaraan-kendaraan terendam air ketika mereka mencoba untuk melintasi jalan utama.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi