Pertama menerima bantuan sebanyak 5 buah Chromebook pada akhir tahun 2021. Dan yang kedua sebanyak 15 buah Chromebook pada awal tahun 2022. Maka jumlah Chromebook yang dimiliki UPTD SDN 017107 Kisaran Naga kini berjumlah 20 buah.

Kepala UPTD SDN 017107 Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Nurgayah Hasibuan mengatakan, keberadaan peralatan TIK tersebut sangat membantu kelancaran peserta didik dalam kegiatan ANBK di tahun 2022 yang lalu.

Namun selain digunakan untuk ANBK bagi peserta didik, Chromebook tersebut juga dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan pembelajaran dan dapat digunakan para guru dalam menuntaskan dan mempelajari materi yang ada di PMM (Plaform Merdeka Mengajar).

Diungkapkan Nurgayah Hasibuan, Sebagai Kepala Sekolah dan juga Fasda Tanoto Foundation, dalam menjalankan program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Tanoto Foundation, dirinya melihat begitu pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam menggunakan teknologi pendidikan dan teknologi informasi seperti penggunaan Chromebook guna meningkatkan mutu pendidikan.

“Untuk lebik optimal dalam pemanfaatan Chromebook tersebut, BPMP Sumut telah melakukan sosialisasi advokasi penggunaan Chromebook kepada beberapa sekolah SD dan SMP penerima di wilayah Kabupaten Asahan,” katanya, Rabu (13/9).

Sosialisasi dipandu oleh seorang Co Captain Asahan. Kegiatan diadakan di UPTD SDN 017107 Kisaran Naga selama 1 hari. Akhir kegiatan pemandu memberikan RTL (Rencana Tindak Lanjut) kepada seluruh peserta untuk mengimbaskan penggunaan Chromebook tersebut kepada seluruh guru di sekolah masing-masing beserta kepada peserta didik.

Berdasarkan RTL yang telah ditentukan dan terjadwal, dari hasil diskusi kepala sekolah dan guru UPTD SDN 017107 Kisaran Naga, kegiatan pengimbasanpun dapat terlaksana.

“Saya selaku kepala sekolah mempercayakan dua orang guru dan satu orang operator yang mengikuti sosialisasi untuk memandu jalannya kegiatan pengimbasan pemanfaatan Chromebook tersebut. Seluruh guru dari sekolah yang saya pimpin mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan antusias,” terangnya.

Nurgayah Hasibuan menuturkan, Chromebook dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Guru-guru dapat menciptakan pembelajaran yang menarik melalui perangkat IT tersebut.

Kemudian, juga dapat menayangkan video dan mengajak peserta didik bermain game yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Pembelajaran akan aktif dan bervariasi, peserta didik juga termotivasi.

Selain itu guru-guru juga dapat berselancar di PMM (Platform Merdeka Mengajar) guna menuntaskan IKM dan mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka.

“Dengan seringnya menggunakan Chromebook, maka para guru tanpa terkecuali akan lancar mengguanakan alat teknologi ini. Yang akhirnya semua guru melek teknologi,” tuturnya.

Diungkapkan Nurgayah Hasibuan, dari RTL yang direncanakan sebagai tindak lanjut kegiatan advokasi yang dipandu Co captain Asahan, selain pengimbasan terhadap guru, pihaknya juga menjadwalkan pengimbasan terhadap peserta didik.

Peserta didik juga diharapkan dapat mengguanakan Chromebook tersebut. Karena dalam kegiatan ANBK, peserta didik mengerjakan soal asesmen dengan menggunakan perangkat Chromebook yang sudah dimiliki. Kemahiran peserta didik dalam mengoperasikan perangkat tersebut akan mempengarui kelancaran dan kesuksesan ANBK.

“Pengimbasan berjalan lancar. Baik guru maupun peserta didik merasa senang,” ujarnya.

Seorang guru senior yang masa kerjanya tinggal setahun lagi, yaitu Paridah Ani mengatakan, sangat senang menggunakan Chromebook. Walau pada awalnya menagalami kesulitan, namun karena bimbingan dari guru pemandu yang tak lain adalah teman sejawatnya cukup sabar, akhirnya dapat lancar mengoperasikan alat tersebut.

“Saya berjanji akan menggunakan Chromebook sebagai media pembelajaran. Supaya peserta didiknya dapat lebih semangat dalam belajar,” ungkapnya.

Pendapat dari seorang peserta didik bernama Cahaya yang duduk di kelas 4 pada waktu pengimbasan mengatakan, juga sangat tertarik dan senang saat dibimbing guru dalam menggunakan Chromebook tersebut.

Ia juga mengatakan, ternyata mengerjakan soal dengan Chromebook lebih mudah dan menyenangkan. Ia berharap agar gurunya dapat menggunakan Chromebook dalam proses pembelajaran, supaya pembelajaran lebih menarik dan anak-anak lebih semangat dalam belajar.

Dengan demikian perangkat IT yang diterima oleh UPTD SDN 017107 Kisaran Naga dari Kemendikbud Ristek akan sangat berguna dan bermanfaat. Harapan kedeapan agar sekolah dapat lebih maju lagi dan meningkatkan Rapot Pendidikan secara umum di Kabupaten Asahan.

(REL/RZD)