Analisadaily.com, Medan - Salah satu wujud dari implementasi sistem demokrasi, Pilketos atau singkatan dari Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandar Pasir (BP) Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala SMP Negeri 2 BP Mandoge, Tumbur Simangunsong mengatakan, Pilketos merupakan salah satu wujud dari Suara Demokrasi sebagai tema P5. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan elemen-elemen yang terkandung dalam dimensi suara demokrasi bagi seluruh murid kelas VII SMP Negeri 2 BP Mandoge, yang dalam tahun ajaran 2023/2024 telah menerapkan kurikulum merdeka, yakni mandiri berubah.
“Proyek ini melibatkan seluruh warga sekolah yang difasilitasi oleh guru-guru kelas VII sebagai fasilitator P5,” kata Tumbur, Kamis (21/9).
Dalam pelaksanaannya, diawali dengan rapat koordinasi oleh kepala sekolah dengan koordinator P5, Muhammad Sopingi, beserta para fasilitator yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan tema juga disesuaikan dengan konteks sekolah, yang mana selama ini pengurus OSIS tidak aktif dan pemilihannya yang tidak terkoordinir.
“Tema ini sangat tepat diimplementasikan berhubung masih di awal tahun pelajaran baru, dan sangat membutuhkan keaktifan pengurus OSIS sebagai salah satu wujud dari kepemimpinan murid,” terang Tumbur, salah satu Fasilitator Daerah (Fasda) Tanoto Foundation.
Setelah rapat koordinasi tuntas, dan menemukan kesepahaman tentang pelaksanaannya, dilanjutkan dengan mengenalkan pengertian dan tujuan demokrasi, pemimpin dan kepemimpinan OSIS, serta contoh penerapan demokrasi di sekolah melalui paparan dan diskusi dengan menggunakan media video proses yang akan dilalui dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Langkah berikutnya adalah melakukan Kontekstualisasi dengan simulasi di kelompok-kelompok belajar, dengan bimbingan dan arahan guru, murid-murid membicarakan rencana Pilkasis, termasuk menjaring bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS, kemudian bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS memaparkan atau menyampaikan visi dan misi.
“Sedangkan para panitia merancang segala sesuatu yang berkaitan dengan acara pemilihan mulai dari bilik suara, surat suara, dan sebagainya,” sebut Tumbur.
Selama kurang lebih 2 bulan proyek ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan jiwa demokrasi murid Kelas VII UPTD SMP Negeri 2 BP Mandoge, yang didalamnya terkandung dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, serta bernalar kritis.
Elemen yang diharapkan tumbuh adalah akhlak bernegara, kepedulian, pemahaman diri, dan situasi yang dihadapi, serta menganalisis dan mengevaluasi penalaran juga prosedurnya. Dengan sub elemen melaksanakan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), tanggap terhadap lingkungan sosial, mengenali kualitas dan minat diri, serta tantangan yang dihadapinya.
Panitia pemilihan menyediakan perangkat pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) yaitu tablet pada setiap bilik suara, dalam hal ini disediakan 5 bilik suara. Setiap perangkat sudah disematkan link surat suara, murid tinggal klik/pilih pasangan calon ketua dan wakil yang diinginkannya. Demikian seterusnya sampai seluruh murid memberikan suara/pilihannya. Tahapan terakhir adalah refleksi dan tindak lanjut. Dalam kegiatan ini guru dan siswa akan melakukan upacara pelantikan pengurus OSIS terpilih dan pembuatan serta pelaksanaan program kerja OSIS.
Diungkapkan Tumbur, Pilketos online ini memberikan banyak pembelajaran bagi murid, seperti hemat kertas, pentingnya literasi digital, pemanfaatan waktu dengan efektif, sadar akan pemanfaatan smartphone yang dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Dengan Pilketos online hasil dari pemilihan dapat diperoleh dengan cepat dan tepat (realtime) tanpa buang-buang waktu dan tenaga.
“Kelemahan dari kegiatan ini hampir tidak ada, hanya kesediaan internet atau perangkat IT dan sosialisasi penggunaan chromebook atau tablet,” sebutnya.
Muhammad Sopingi sebagai sebagai Koordinator P5 Tema Suara Demokrasi dengan judul Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS sangat bangga dan berterima kasih kepada pihak yang terkait dalam menyukseskan kegiatan ini. Bangga kepada peserta didik yang mampu menanamkan dalam dirinya profil pelajar Pancasila seperti Berkebhinekaan global, dan bernalar kritis.
“Sehingga nantinya diaplikasikan di lingkungan masyarakat untuk dapat berdemokrasi yang baik dan benar, sesuai tuntunan dan pegangan dari profil pelajar Pancasila yang dimaksud,” ucapnya.
Ketua OSIS terpilih, Muhammad Teguh Fauji, juga memberikan refleksinya dengan mengatakan merasa senang dan bangga dengan adanya acara pemilihan seperti ini, yang sebelumnya belum pernah dialaminya. Dia akan berusaha melakukan tugas dengan sebaik-baiknya, dan memohon dukungan dari kepala sekolah, guru dan teman-temannya.
Tidak ketinggalan, Wira, seorang murid yang telah mengikuti Pilketos ini mengaku dia merasa senang dalam kegiatan ini, karena pemilihannya mudah dilakukan dan tidak membosankan.