Tim LPPM USU Training of Trainer Peer Counselor Permata Gereja Batak Karo Protestan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Karo - Tim Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) untuk meningkatkan keterampilan konseling pada Permata GBKP (pemuda-pemudi Gereja Batak Karo Protestan) di Learning Centre Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
(konselor teman sebaya) yang dapat meberikan bantuan secara dukungan psikologis melalui layanan Peer Counseling (konselor teman sebaya). "Layanan Peer Counseling merupakan salah satu layanan pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang non-professional kepada teman sebayanya,yang dalam hal ini dilakukan oleh Permata GBKP, dengan tujuan untuk membantu mengelola atau mengatasi masalah psikologis yang dihadapi," ujarnya. Dijelaskan, Peer Counseling ditujukan untuk membantu orang lain agar menjadi efektif dalam membantu, bukan hanya dirisendirimelainkan juga orang-orang lain disekitarnya dalam menangani isu-isu kesehatan mental. Untuk menjadi seorang Peer Counselor, seseorang harus mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan untuk mengasah keterampilannya agar dapat berdaya dan mampu memberikan upaya atau dukungan pada teman-temannya khususnya yang mengalami quarter life crisis. "Peer Counselor dilatih agar memiliki keterampilan mendengar, membangun komunikasi dua arah, pemecahan masalah serta pengambilan keputusan. Dibentuknya layanan peer counseling didasarkan pada asumsi bahwa individu yang memiliki karakteristik dan usia yang cenderung sama dapat menstimulasi perilaku orang lain secara signifikan. Melalui peer counseling, teman sebaya berinteraksi dan memberikan perhatian dan kepedulian satu sama lain saat berhadapan dengan masalah yang mengganggu melalui pemahaman diri," jelasnya. Pelatihan dilakukan setelah sebelumnya melewati tahap assessment yang bertujuan menyaring pemuda-pemudi yang memiliki motivasi dalam melakukan pelayanan dalam bidang kesehatan mental. Dari proses assessment tersaring sebanyak 20 calon konselor yang merupakan utusan mewakili klasis ataupun runggun gereja GBKP di wilayah Sumatera Utara dan kemudian melanjutkan ke tahap pelatihan. Sebanyak 20 pemuda-pemudi Permata GBKP dibekali pelatihan atau Training of Trainer untuk msengasah keterampilan dalam melakukan konseling. Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari dan difasilitasi oleh fasilitator yang merupakan tim pengabdian sekaligus akademisi dan praktisi dalam bidang psikologi. Pelatihan dilakukan berdasarkan kerjasama dengan Pengurus Permata GBKP. Pelatihan terdiri dari 9 sesi yang terbagi ke dalam sesi materi dan praktik (role play). Pasca pelatihan, para konselor dimonitoring dalam melakukan layanan konseling di masing-masing gereja maupun klasis. Keberadaan konselor di tempat masing-masing menjadi langkah awal dalam membangun “Rumah Pemulihan” pada lingkungan Permata GBKP. Melalui kegiatan pelatihan ini, para konselor yang sudah terlatih diharapkan mampu berkontribusi pada runggun gereja maupun klasis masing-masing khususnya dalam memberikan layanan konseling bagi teman sebayanya yang membutuhkan pertolongan psikologis untuk mewujudkan Permata GBKP yang sehat secara mental.(BR)