Meski Dihadang Masalah Ban, Sean dan Ijeck Kuasai Hari Pertama APRC Asia Cup 2023

Meski Dihadang Masalah Ban, Sean dan Ijeck Kuasai Hari Pertama APRC Asia Cup 2023
Meski Dihadang Masalah Ban, Sean dan Ijeck Kuasai Hari Pertama APRC Asia Cup 2023 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Beberapa pembalap mengalami masalah pada mobil di hari pertama gelaran Asia Pasific Rally Championship (APRC) Asia Rally Cup 2023 tak terkecuali pereli muda Sean Galael dan pereli tuan rumah Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck.

Meski sempat mengalami masalah ban kiri depan setelah SS3 (lokasi touring), ban kiri belakang menggantikan ban kiri depan dan beberapa trouble, Sean bersama co-drivernya Hugo Magalhaes keluar menjadi tercepat dengan total waktu 0:43:13.4 pada leg 1 yang terdiri dari 5 Spesial Stage (SS) di Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sabtu (23/9).

"Seru. Danau Toba selalu kasih yang menantang. Gorbus, Huta Tonga dan Negeri Dolok memang bagus. Sukses terus APRC minggu ini dan November nanti juga. Insya Allah Sumut yang memang ada kulture rally di sini bisa terus berjaya lagi,” ujar Sean Galael.

Sementara itu Ijeck bersama co-drivernya Hervian Soejono peringkat ketiga dengan total waktu 0:45:25.9 setelah H Rahmat dengan co-driver Hade Mboi dengan total waktu 0:45:24.7. Ijeck dihadang masalah pecah ban saat melintasi SS1 dan SS3.

“SS1 sekitar 2 km setelah start saya mengalami pecah ban kiri depan terus SS3 mau start ban belakang kita bocor, waktu touring akhirnya kita ganti, ban serep kita ada dua. Pada saat di lintasan baru 5 km dari total panjang lintasan SS3 15 km, pecah lagi ban belakang kanan tapi kita jalan terus sepanjang 10 km dengan keadaan ban pecah dan tadi touring menuju kemari akhirnya kita ganti dengan ban lama yang bocor karena ban sebelumnya tinggal velg,” kata Ijeck.

Ijeck mengaku tetap bersyukur karena masih bertahan di posisi ketiga meski dihadang masalah ban pecah dua kali. “Yah alhamdulilah meski kalah lama di SS3 masih ada tabungan waktu di SS2 yah, semoga di SS selanjutnya gak ada kendala lagi. Mudah-mudahan Allah izinkan finish dengan sempurna,” kata Ijeck.

Ijeck mengaku tengah mengejar poin agar bisa menjadi juara umum nasional. “Mudah-mudahan di SS selanjutnya masih bisa kami kejar karena saya lagi kejar poin nasional. Sekarang posisi kalah satu poin dengan urutan kesatu jadi saya kejar itu mudah-mudahan bisa juara nasional ini targetnya. Rival terberat kali ini sudah pasti Sean Galael karena dia memang sudah profesional kalau kita hobi saja,” ujar Ijeck sembari bercanda.

Sementara itu Pereli Ryan Nirwan yang sebelumnya bertahan di posisi kedua dan ketiga sampai SS4, merosot menjadi kelima di SS5 Huta Tonga maupun secara keseluruhan di leg 1 dengan total waktu 0:45:30.4 setelah Rihans Variza di posisi keempat dengan total waktu 0:45:29.7.

“Tidak dipungkiri untuk rally hasil kita tahun ini memang belum maksimal ya. Dibandingkan tahun lalu kita di Danau Toba juara ya. Juni lalu kita trouble juga lagi. Memang sekarang persaingan sangat ketat. Semua pembalap punya tempat untuk juara. Kita sendiri tahun ini tugasnya agak berat karena memang kita masih menggunakan mobil kita yang AP4. Pastinya berat untuk kita bersaing karena spesifikasi mobilnya juga tertinggal. Tapi namanya balap rally apalagi Danau Toba banyak sekali kejadian yang bisa terjadi. Danau Toba ini sirkuitnya berat untuk rally. Jadi kita tetap mencoba yang terbaik,” ujar Ryan Nirwan.

Seperti diketahui, klasemen di hari pertama ini masih memungkinkan berubah dengan sisa 4 SS yang akan digelar Minggu (24/9).

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi