Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin, Ketua Komisi I DPR RI, Muetya Hafid, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai menyusuri Sungai Deli, Rabu (27/9) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Pemerintah Kota Medan berkolaborasi dengan TNI, Polisi dan masyarakat melakukan gotong royong di aliran Sungai Deli yang melintasi sejumlah wilayah di Kota Medan dengan panjang hingga 34,5 km selama 64 hari kerja.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan gotong royong bukan hanya sekadar pengerjaan tapi juga mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang membuang sampah dan menjadikan sungai sebagai halaman belakang.
"Tujuan kita adalah bagaimana agar sungai bisa benar-benar menjadi sumber kehidupan. Artinya, tidak ada lagi yang membuang sampah, menganggap sungai sebagai halaman belakangnya atau menganggap sungai sebagai suatu hal yang tidak dipandang penting," kata Bobby.
Dalam gotong royong yang mengundang antusiasme masyarakat itu, Bobby mengajak seluruh warga bisa ikut serta menjaga kebersihan sungai bukan hanya saat masa pembersihan saja, tapi juga hingga nanti dan sampai kapanpun.
"Tidak hanya di 64 hari kerja, tapi juga selamanya. Selamanya kita jaga kebersihan sungai. Kami mohon pengertian dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Untuk kesadarannya menjaganya lingkungan kita, kami ucapkan terima kasih," imbuhnya.
Sebelumnya, susur sungai dilakukan Bobby dengan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menggunakan perahu karet.
Aliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran dan berakhir di aliran Sungai Deli, Simpang Kantor, Kecamatan Medan Marelan. Saat penyusuran, tampak para petugas dan personil tengah melakukan pembersihan di sisi kanan dan kiri Sungai Deli baik secara manual maupun menggunakan alat berat.
(JW/CSP)