Pondok Tengah, Lokasi Penembakan Orang yang Dituduh Anggota PKI

Pondok Tengah, Lokasi Penembakan Orang yang Dituduh Anggota PKI
Kuburan Endas Waluh di Dusun Pondok Tengah, Desa Pondok Tengah, Serdang Bedagai. (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Gerakan 30 September (G30S) Partai Komunis Indonesia adalah sebuah peristiwa bersejarah di Indonesia yang mengakibatkan gugurnya tujuh Jenderal dan dikuburkan di sebuah lokasi, yang disebut Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pasca itu, terjadi banyak pertumpahan darah di berbagai daerah di tanah air, termasuk di Sumatera Utara. Mereka yang dituduh sebagai anggota partai itu menjadi korban.

Pada masa itu, terjadi penumpasan dan pertumpahan darah di desa yang ada di Sumatera Utara, dan tempat eksekusinya di Sungai Ular dan juga di Desa Melati, Perbaungan.

Alasannya karena Desa Melati merupakan wilayah perkebunan dan Sungai Ular menjadi tempat yang diingat sebagai lokasi eksekusi yang diduga anggota dan simpatisan PKI.

Selain di Desa Melati, ada salah satu desa yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai tepatnya di Desa Pondok Tengah, Kecamatan Pegajahan Perbaungan. Di desa itu terdapat sebuah kuburan yang dikenal warga dengan nama Endas Woluh atau delapan kepala.

Desa Pondok Tengah jauh dari keramaian, sebab desa ini dikelilingi perkebunan sawit milik PTPN Adolina IV. Pada saat peristiwa itu, tahun 1965, di sana tidak ada penerangan listrik, masih hutan serta rawa.

Asal muasal peristiwa Endas Woluh itu saat salah satu rumah warga didatangi sekelompok orang pada subuh membawa senjata mengetuk rumah Salik. Salik, yang menggali lubang untuk korban.

Salik yang keseharian sebagai petani di Desa Pondok Tengah kala itu menjadi saksi kejadian. Dirinya disuruh menggali lubang pada saat pagi hari. Namun, dia tidak tahu sama sekali lubang tersebut digali untuk apa. Dia hanya menuruti perintah dari seorang laki-laki yang membawa senjata api yang ditodongkan ke badannya.

Sukandar, anak keempat Salik membenarkan cerita yang dialami oleh ayahnya yang tinggal di Dusun II, Desa Pondok Tengah. Salik Sendiri telah meninggal dunia pada Maret 2020 lalu.

"Ayah saya itu orangnya pendiam, jarang bicara kepada anak-anaknya," ucap Sukandar.

Warga lainnya juga mengatakan Desa Pondok Tengah itu menjadi salah satu saksi sejarah kelam atas penembakan terhadap orang yang dituduh anggota PKI.

"Memang ada kuburan orang-orang yang dituduh sebagai PKI," ucap Riani.

"Warga disini sering menyebutnya sebagai kuburan Endas Woluh atau satu lubang delapan kepala," sambungnya.

Kuburan Endas Woluh itu, berada di tengah perkebunan ubi milik warga di Desa Pondok Tengah. Lokasinya seperti bukit terdapat tiga pohon sawit dan satu pohon rambung. Kuburan yang berukuran 2 kali 1 itu hanya diberi tanda semen disekelingnya sebagai tanda.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi