Di Bengkulu dan Bandar Lampung, sedangkan di Tanjung Pinang diprakirakan berawan, serta Pekanbaru dengan awan yang lebih tebal. Di Jawa dan Nusa Tenggara, cuaca cerah berawan diprakirakan meliputi Serang, Denpasar, Yogyakarta, dan Semarang.

"DKI Jakarta, Surabaya, dan Kupang cuaca cerah. Di Bandung dan Mataram juga berawan," kata BMKG dilansir dari Antara, Sabtu (30/9).

Beralih ke Pulau Kalimantan, cuaca cerah berawan diprakirakan meliputi Samarinda, Tarakan dan Pangkal Pinang. Sementara cuaca cerah, diprakirakan terjadi di Banjarmasin dan Pontianak diprakirakan turun hujan dengan disertai petir.

Selanjutnya, di Sulawesi dan Indonesia Timur, cuaca cerah berawan diprakirakan meliputi Ternate, Mamuju, Kendari, dan Manado. Adapun cuaca cerah, diprakirakan terjadi di Makassar dan Gorontalo.

Cuaca berawan diprakirakan terjadi di Jayapura, serta hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Manokwari dan Ambon.

Terkait potensi musim hujan, Sub Koordinator Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG, Amsari Mudzakir Setiawan mengatakan sejumlah daerah, seperti Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, diprakirakan akan memasuki musim hujan pada November 2023.

Selain itu, juga di sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan diprakirakan akan memasuki musim hujan pada November 2023.

Sedangkan sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian wilayah NTB, sebagian NTT, sebagian besar Sulawesi Tenggara diprakirakan baru memasuki musim hujan pada Desember 2023.

"Puncak musim hujan 2023-2024 umumnya diprediksi terjadi pada bulan Januari-Februari 2024 di 385 ZOM (Zona Musim) atau sebanyak 55,1 persen di Indonesia," ujar Amsari Mudzakir Setiawan.

(CSP)