Cuaca Panas, BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan

Cuaca Panas, BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan
Ilustrasi - Petugas gabungan di Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan karhutla di Kecamatan Penajam, Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)

Analisadaily.com, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (1/10), karena cuaca panas yang melanda Tanah Air.

"Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan antara lain Jambi, sebagian wilayah Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan sebagian wilayah Lampung," bunyi peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dilansir dari Antara.

Selain itu Nusa Tenggara Timur, serta sebagian wilayah Sumatera Selatan (Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Muara Enim).

Khusus di Kalimantan Tengah, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.

"Waspada potensi penurunan kualitas udara akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah," demikian imbauan BMKG.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar mengurangi kegiatan di luar rumah dan ketika berada di luar ruangan untuk menggunakan penutup wajah/masker terutama bagi masyarakat yang memiliki riwayat gangguan pernapasan, anak-anak, ibu hamil, dan orang tua usia lanjut.

Adapun diberitakan sebelumnya BMKG memprakirakan fenomena cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia dapat berlangsung sampai Oktober 2023.

"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Sabtu (30/9).

Dia menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, terutama yang berada di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau.

Sebagian wilayah Indonesia, menurut dia, akan memasuki periode peralihan musim selama Oktober sampai November 2023.

Bagian wilayah Indonesia yang memasuki masa peralihan musim pada kurun itu kebanyakan diprakirakan bercuaca cerah pada siang hari.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi