Ribuan Masyarakat Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al-Huda Stabat

Ribuan Masyarakat Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al-Huda Stabat
Ribuan Masyarakat Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al-Huda Stabat (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Ribuan masyarakat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masjid Al-Huda Dusun V Selipit Desa Mangga Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Plt. Bupati Langkat Syah Afandin merasa takjub yang sangat luar biasa atas antusias masyarakat hadir di Masjid Al Huda untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

"Sangat luar biasa, padahal kesibukan bapak/ibu mungkin di luar sangat banyak ini semua, karena masih di buka hijab hati kita hingga dapat hadir di acara maulid hari ini serta bentuk kecintaan kepada Rasulullah," ujar Afandin, Minggu (8/10).

Dalam kesempatan itu, Afandin juga mengajak semuanya agar selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan Allah SWT terutama nikmat kesehatan yang merupakan karunia yang paling besar di berikan Allah SWT.

Peringatan Maulid Nabi ini, sambung Afandin, Rasullulah tidak pernah merayakannya hari kelahirannya namun ada seorang sahabat Rasulullah ketika itu hanya melebihkan makanan dan berpuasa 1 hari sebelum hari Nabi Muhammad SAW di dilahirkan.

Dikatakannya, ada tiga keajaiban yang harus diingat ketika Nabi Muhammad SAW Lahir yakni padamnya api sesembahan Majusi, dimana Majusi adalah salah satu agama dalam aliran teologis yang sudah ada sebelum Islam datang, yang mana para pengikut agama Majusi menyembah api, sehingga mereka biasa menyakralkan api.

Kemudian hancurnya Berhala di Ka'bah, dimana peristiwa menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang tak biasa juga terjadi di sekitar Ka'bah. Bumi saat itu diguncang dengan gempa hingga membuat berhala-berhala yang terpancang di sekitar Ka'bah jatuh bergelimpangan dan berhancuran.

Selanjutnya, lahir dalam keadaan sujud, jika pada umumnya seorang bayi lahir dalam keadaan menangis dan belum bisa apa-apa, Nabi Muhammad lahir dalam keadaan sujud. Begitu lahir, beliau langsung menggenggam tanah dengan tangannya yang mulia. Semua jari-jarinya menggenggam kecuali jari telunjuknya.

Selain peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, Afandin juga berpesan kepada masyarakat, karena akan memasuki tahun Pemilu dan harapannya jangan terjadi gesekan satu dengan yang lainnya.

"Nantinya pilihlah pemimpin yang bertakwa kepada Allah SWT dan selalu di cintai masyarakat, saya hanya memohon kepada bapak/ibu yang berhadir untuk selalu mendoakan saya untuk menjadi pemimpin yang amanah takut kepada Allah SWT, tidak sombong dan tetap di cintai oleh masyarakat," pungkas Afandin.

Kepala Desa Mangga Umar Dedi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt Bupati Langkat Syah Afandin yang hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Mangga dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

"Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW ini di hadiri kurang lebih 2000 orang dan ini menjadi rutinitas setiap tahunnya dan akan menjadi abadi sepanjang masa," ujarnya.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi