Rektor USU Prof Muryanto Amin didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM, Muhammad Arifin Nasution, SSos, MSP, dan Direktur Internasionalisasi dan Kemitraan Global Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT menyerahkan cindera mata kepada President of Muror (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jepang - Universitas Sumatera Utara (USU) tengah mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) sebagai bagian dari program unggulan internasionalisasi. Merealisasikan program tersebut, USU menjalin kerja sama dengan salah satu kampus terkemuka di Jepang, Institute Teknologi Muroran.
Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, SSos, MSi, memimpin langsung delegasi dari USU untuk mendiskusikan program kerja sama yang akan dilakukan. Diketahui, kerja sama dengan Institut Teknologi Muroran sendiri sudah dilakukan sejak 2013.
"Muroran saat ini juga sedang mengembangkan teknologi terkait penanganan dan pencegahan gempa bumi serta pengembangan kecerdasan buatan (AI). Ini sejalan dengan program-program internasionalisasi USU, sehingga akan sangat baik bila kerja sama yang sudah terjalin lama dapat lebih dikembangkan," ujar rektor di tengah kunjungannya ke Institute Muroran, Selasa (10/10/2023).
Prof Mury menjelaskan, USU berencana meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa (student exchange) khususnya untuk program doktor. Selain itu, juga akan dilaksanakan pembukaan kelas bersama yang diisi oleh dosen USU dan Muroran.
"Program lainnya yakni joint-research dengan metode shared-funding dari Jepang. Program-program kerja sama ini diharapkan lebih mendongkrak reputasi USU di dunia pendidikan internasional dan bisa menguatkan program internasionalisasi yang dicanangkan," ujarnya.
President of Muroran Institute of Technology Kuga Yoshizaku yang menyambut delegasi USU mengaku senang bisa meningkatkan kerja sama dengan USU. Pihaknya mengatakan kerja sama dengan USU selama ini berjalan dengan baik dan akan sangat bagus bila dapat lebih dikembangkan.
"Kami memang sedang mengembangan kecerdasan buatan khususnya dalam bidang makanan, Muroran sendiri tengah bekerja sama dengan 52 universitas dari 22 negara berbeda untuk mengembangkan international academic exchange agreements, di mana USU menjadi salah satu di antaranya. Kami memperkenalkan Japanese-culture study-tour program untuk memperkenalkan budaya Jepang dengan program magang selama 14 hari hingga 6 bulan," katanya.
Pertemuan USU dengan Muroran Institute sendiri mencapai beberapa kesepakatan kerja sama, di antaranya adalah Dosen Muroran akan datang ke USU untuk mengajar. Beberapa studi yang dikolaborasikan adalah disaster management, computer science, agriculture and engineering.
Pada kesempatan tersebut, Rektor USU yang dalam lawatannya didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan dan SDM, Muhammad Arifin Nasution, SSos, MSP, Kepala Badan Evaluasi Program Prioritas Ikhsan Siregar, ST, MEng dan Direktur Internasionalisasi dan Kemitraan Global Prof Dr Eng Himsar Ambarita, ST, MT turut bertemu dengan mahasiswa USU di Muroran Instute.
Para mahasiswa menyambut baik program internasionalisasi USU dan mendukung pengembangan program kecerdasan buatan (AI) agar bisa melakukan penelitian lebih jauh dengan universitas di luar negeri. Mereka juga menyarankan agar USU membuat lebih banyak program kolaborasi seperti double degree atau sandwich program.
Sebagai informasi, USU di bawah kepemimpinan Rektor Prof Muryanto Amin tengah melakukan ekspansi kerja sama untuk berkolaborasi dengan universitas bereputasi internasional. Selain dengan universitas di Asia, USU juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Eropa, Amerika hingga Timur Tengah.
(BR)