Hassanudin Ajak Semua Pihak Selamatkan Mangrove (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Berandan – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hasanudin mengajak semua komponen dan juga masyarakat untuk ambil bagian menyelamatkan mangrove sebagai penyangga kehidupan dan penghidupan.
Dirinya melihat apa yang disampaikan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provsu sangat rasional, bagaimana kondisi mangrove di Sumut. Untuk itu bagaimana nanti bersama berkolaborasi mengatasi permasalah mangrove.
"Saya mengajak semua komponen dan juga masyarakat ambil bagian bagaimana menyelamatkan mangrove," kata Hassanudin saat bersama Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin, melakukan penanaman dan pemeliharaan untuk pemulihan kawasan dan penyelamatan ekosistem mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, Kamis (12/10).
Hassanudin juga berharap, dengan penanaman dan pemeliharaan untuk pemulihan kawasan dan penyelamatan ekosistem mangrove ini, memberikan arti dan manfaat besar. Bukan saja untuk Sumut dan Langkat, tapi secara nasional.
"Saya berharap dengan penanaman dan pemeliharaan untuk pemulihan kawasan dan penyelamatan ekosistem mangrove di Desa Lubuk kertang ini memberikan arti dan manfaat besar, bukan saja untuk Sumut dan Langkat, tapi secara nasional, karena sebagai penurun emisi karbon. Untuk itu, manfaatkan penanaman-penanaman ini, karena akan berarti bagi masa depan generasi selanjutnya," pungkasnya.
Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin, mengucapkan selamat datang kepada Pj Gubernur Sumut, Hassanuddin, dan Deputi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Gatot, yang hadir dalam kegiatan demi kelestarian mangrove di Kabupaten Langkat.
Afandin berharap dengan penanaman dan pemeliharaan untuk pemulihan kawasan dan penyelamatan ekosistem mangrove di Desa Lubuk Kertang, semua berorientasi ke masa depan untuk generasi di Kabupaten Langkat.
Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provsu, Yuliani Siregar menyampaikan, tujuan melaksanakan kegiatan penanaman untuk pemulihan kawasan hutan dan penyelamatan ekosistem mangrove di Desa Lubuk Kertang adalah melakukan rehabilitasi dan penyelamatan hutan mangrove, sebagai komitmen untuk mendukung program nasional penurunan emisi karbon dan pemenuhan target Indonesia's Folu Net Sink 2030.
"Di Desa Lubuk Kertang terdapat lebih kurang 500 ha hutan mangrove yang perlu dilakukan rehabilitasi," ungkapnya.
(HPG/RZD)