Komitmen Hexindo ini juga diwujudkan dengan berbagai inovasi digitalisasi yang tumbuh secara agresif, salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan e-commerce Blibli untuk memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan bagi konsumen.

"Inovasi Hexindo telah dimulai setahun belakangan, berkolaborasi dengan e-commerce Blibli untuk memudahkan pelayanan kepada konsumen, dengan tujuan mendukung perekonomian Indonesia," terang Department Head Marketing Development Hexindo, Firdaus Yudistiro, dalam kegiatan Hexindo Customer Gathering 2023, di Medan, Kamis, 12 Oktober 2023.

Disebutkan Yudistiro, setidaknya layanan secara e-commerce, menyumbang pertumbuhan sebesar 27 persen di luar dari layanan Hexindo secara offline.

Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya di tahun 2022, ada 5 sektor penopang utama pertumbuhan ekonomi yaitu sektor industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi dengan rincian sektor industri berkontribusi sebesar 17,88 persen. Kemudian kontribusi pertambangan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 13,47 persen, pertanian 12,91 persen, perdagangan 12,74 persen, dan konstruksi 9,45 persen.

Disebutkan juga oleh data BPS, sektor pertambangan dan penggalian sendiri makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, sektor ini memberikan kontribusi sebesar 6,44 persen dan meningkat menjadi 8,98 persen pada tahun 2021.

Tak terkecuali sektor konstruksi juga merupakan salah satu sektor utama perekonomian Indonesia. Pada tahun 2020, sektor ini memberikan kontribusi sebesar 9,45 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara sektor kehutanan dan perkebunan juga berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Pada tahun 2020, sektor kehutanan dan perkebunan memberikan kontribusi sebesar 2,99 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Itu sebab gelaran tahunan customer gathering yang dilakukan Hexindo ini disebutkan Yudistiro juga menjadi momentum untuk memberikan apresiasi terhadap customer yang loyal mengambil bagian terhadap tumbuhnya perekonomian Indonesia melalui sektor-sektor utama tersebut.

"Selain memberikan apresiasi, customer gathering ini juga menjadi momentum untuk memberikan edukasi kepada customer dengan mendatangkan beberapa vendor yang nantinya akan menunjukkan demo, salah satunya dari pihak E-commerce," ungkapnya.

Khusus Medan sendiri, diungkapkan Yudistiro, Medan menjadi penyumbang terbesar dari sektor perkebunan dan konstruksi. Sementara di Hexindo sendiri penyumbang terbesarnya berasal dari sektor pertambangan.

"Untuk kolaborasi bersama pemerintah, kami juga cukup aktif di project Ibu Kota Negara (IKN) di kawasan Kalimantan, setidaknya cukup banyak unit Hexindo yang berpartisipasi di IKN," sebutnya.

Sejalan itu beberapa tahun belakangan, pemerintah gencar memicu pembangunan infrastruktur negeri, oleh karena itu Hexindo berharap melalui gelaran customer gathering ini pihaknya bersama vendor dan customer bisa lebih bersemangat lagi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui sektor pasar utama, khususnya sektor sektor pasar pertambangan, penggalian, konstruksi, kehutanan dan perkebunan.

(DEL)